Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Korban Penembakan oleh Polisi di Tigi Papua Dibawa ke Nabire

Kompas.com - 02/08/2017, 18:53 WIB

KOMPAS.com - Tiga korban penembakan yang diduga dilakukan anggota Brimob di Kabupaten Deiyai, Papua, dievakuasi ke Kabupaten Nabire.

"Ketiganya dievakuasi dari dua rumah sakit yaitu RSUD Enarotali dan RSUD Madi dengan menggunakan pesawat," kata Kapolres Paniai AKBP Supriagung saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (2/8/2017).

Dia mengatakan para korban penembakan dievakuasi agar mendapat perawatan lebih mengingat sarana dan prasarana yang ada di dua rumah sakit di Deiyai masih terbatas.

"Mudah-mudahan kondisi ketiga korban kembali membaik setelah mendapat penanganan medis di RSUD Nabire," kata Supriagung.

(Baca juga: Massa Serang Kamp Proyek Jembatan di Tigi Papua, 4 Warga Ditembak Polisi)

Ketika ditanya tentang satu korban meninggal akibat peristiwa ini, dia mengatakan, jenazahnya saat ini disemayamkan di Mapolsek Tigi yang jaraknya sekitar empat kilometer dari lokasi penembakan.

Saat berita dibuat, dialog yang dihadiri Sekda Deiyai dan Dansat Brimob Polda Papua Kombes Matias Fakhiri tengah digelar.

Supriagung mengatakan, kasus penembakan yang diduga dilakukan anggota Brimob berawal saat masyarakat melakukan penyerangan kepada karyawan yang sedang melakukan pembangunan jembatan di kali Onaibo sehingga saat ini mereka sudah diungsikan.

(Baca juga: Satu Korban Penembakan oleh Polisi di Tigi Papua Meninggal Dunia)

Sebelum melakukan penyerangan ke kamp, warga sempat meminta tolong kepada karyawan camp untuk membawa warga yang tenggelam dikali namun ditolak dengan alasan takut disalahkan bila terjadi musibah.

"Akibatnya sebelum tiba di rumah sakit korban meninggal sehingga warga mengamuk dan melakukan penyerangan terhadap karyawan," kata Supriagung.

Dia mengatakan, anggota Brimob berupaya melerai namun makin anarkis dan menyerang dengan menggunakan panah dan parang serta batu.

"Anggota memang mengeluarkan tembakan peringatan namun ternyata ada yang mengenai empat orang, satu di antaranya meninggal," kata Supriagung.

 

Kompas TV Dalam Penerbangan, Pesawat di Papua Ini Hilang Kontak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com