Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PAN: Masak Udah Ngomongkan Pilpres, Nanti Rakyat Marah

Kompas.com - 28/07/2017, 16:14 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan menanggapi kemungkinan koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Bagi PAN, pelaksanaan Pilpres 2019 masih jauh untuk dibahas sekarang.

"Belanda masih jauh," katanya seusai menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jumat (28/7/2017).

Zulkifli mengatakan, rakyat Indonesia bisa marah jika pelaksanaan Pilpres 2019 sudah dibahas sekarang. "Masak gini hari sudah ngomongkan (Pilpres) tahun 2019. Nanti rakyat marah," tuturnya.

Saat ini, pihaknya masih fokus membantu pemerintah sebagai bagian partai koalisi. Di antaranya mensukseskan program-program pemerintah dalam upaya memperbaiki kehidupan rakyat.

(Baca juga: Ketum PAN: Pertemuan SBY dan Prabowo Bikin Rakyat Adem)

 

"Sekarang saudara-saudara, rakyat kita lagi sulit. Kita dukung pemerintah agar program-programnya berhasil. Bagaimana harga-harga sembako murah. Bagaimana orang yang menganggur bisa bekerja. Bagaimana rakyat kita hidupnya bisa sejahtera. Itu yang paling penting," tuturnya.

"Sekarang kita berjuang sungguh-sungguh mengurusi rakyat agar lebih baik kehidupannya. Itu yang lebih penting," pungkasnya.

Kompas TV Partai Amanat Nasional tengah menjadi sorotan di percaturan politik tanah air pasca beda haluan dengan pemerintah meski PAN tergabung dalam koalisi pemerintah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com