Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Ditangkap, 5 Kg Sabu Asal Malaysia Disita

Kompas.com - 18/07/2017, 12:24 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat mengamankan dua sindikat narkoba internasional di Jalan Gusti Hamzah, Pontianak, Minggu (16/7/2017) sekitar pukul 10.35 WIB.

Kepala BNN Kalbar, Brigjen Pol Nasrullah mengatakan, kedua tersangka yang masing-masing berinisial IW dan HM diamankan bersama tim gabungan dari Polda Kalbar dan TNI saat melintas tepat di depan Masjid Nursalim.

Dari kedua tersangka, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sekitar 5 kilogram.

"Kedua tersangka ini masih ada kaitannya dengan lima tersangka sebelumnya dalam kasus dua kilo sabu yang diamankan beberapa minggu lalu, namun modusnya berbeda," ujar Nasrullah, Selasa (18/7/2017).

Penangkapan tersebut berawal ketika IW yang mengendarai mobil Daihatsu Ayla menepikan mobilnya di pinggir Jalan Gusti Hamzah tepatnya di depan Masjid Nursalim. Tak lama kemudian datang seorang laki-laki yang diketahui berinisial HM dengan menggunakan motor Mio mendekati mobil yang dikendarai IW.

"Kemudian dari dalam mobil tersebut, IW langsung menyerahkan paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan menggunakan kantong plastik wama hitam," ungkap Nasrullah.

Saat keduanya sedang bertransaksi itulah, petugas yang sudah melakukan pengintaian langsung membekuk kedua tersangka.

"Sempat terjadi perlawanan ketika petugas menghadang mobil IW, yang bersangkutan tidak Mei menghentikan mobilnya dan berusaha menabrak motor yang dikendarai petugas untuk menghalangi nya," tutur Nasrullah.

Saat kendaraan berhenti, lanjut dia, IW juga tidak mau keluar dari mobilnya. IW menolak dan melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga diambil tindakan tegas dengan melakukan tembakan peringatan.

"Namun tidak digubris oleh IW dan tetap melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan dengan cara menembak kaki kirinya," ujar Nasrullah.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 10 paket sabu dengan total 500 gram. Kemudian dilakukan penggeledahan juga di dalam mobil IW dan ditemukan delapan paket sabu dengan total 800 gram.

"Kemudian dilakukan pengembangan terhadap IW dan mengakui bahwa di rumahnya masih terdapat paket sabu. Polisi selanjutnya melakukan penggeledahan di rumah IW dengan disaksikan oleh Ketua RT dan di dalam kamar IW temukan kembali paket narkoba yang disimpan di dalam tas yang dimasukkan ke dalam kardus air mineral dan di simpan di samping lemari pakaian," ucapnya.

Jumlah paket yang digeledah di rumah tersangka sebanyak tiga paket dengan berat masing-masing 1.000 gram dan 4 kantong plastik klip transparan yang berisi sabu dengan total berat 1,7 kilogram.

"Sehingga total berat yang diamankan dari kedua tersangka ini berjumlah lima kilogram," ucapnya.

Nasrullah menambahkan, belakangan marak terjadi nya penyelundupan narkoba lantaran harga kurir yang diduga mengalami peningkatan. Untuk kasus sebelumnya, upah yang dijanjikan kepada kurir senilai Rp 80 juta.

"Peningkatan harga kurir meningkat drastis dan ini malah oknum dari Malaysia yang diduga membawa langsung barang ini masuk ke Kalbar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com