Keberadaan Pelaku Diketahui dari Telepon Genggam Istri yang Ditabraknya

GARUT, KOMPAS.com - Sebelum kabur, Iwan (35), suami yang menabrak istrinya dengan truk fuso sempat mengambil telepon genggam sang istri, Dewi (35). Keberadaan Iwan pun diketahui setelah telepon genggam istrinya dihubungi polisi.

"Sebelumnya di rumah juga telepon genggam sudah diminta suaminya, tapi tidak diberikan," Jelas Pardin Supardi (62) orangtua Dewi saat ditemui di rumah duka di Jampung Calincing, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Rabu (3/5/2017).

Pardin menuturkan, Dewi dan Iwan menikah sejak 2009 dengan status janda dan duda. Selama menikah, pasangan suami istri tersebut tidak mempunyai anak.

"Dari suami yang pertama juga Dewi tidak punya anak, kalau Iwan punya anak dua dari istri pertama," tuturnya.

(Baca juga: Usai Cekcok, Kernet Truk Tabrak Istri dengan Tronton)

Menurut Pardin, dirinya tidak tahu pasti kejadian yang menimpa anaknya. Awalnya, ia hanya mendapat kabar dari tetangganya, bahwa anaknya tertabrak mobil yang ternyata mobil suaminya.

"Ketahuan ditabrak sengaja setelah Soni tukang ojek yang ngantar Dewi keluar diperiksa polisi, awalnya Soni sempat tidak bicara," katanya.

Dewi sendiri, menurut Pardin tidak meninggal di tempat kejadian. Dewi sempat dirawat di RSU dr Slamet Garut selama beberapa jam.

"Meninggalnya sekitar jam 11 malam, sebelum meninggal Dewi sempat bilang ke ibunya Iwan sengaja nabrak dan ngambil HP Dewi," kata Pardin yang baru saja menjalani operasi.