MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi ribuan buruh yang berlangsung dalam rangka memperingati Hari Buruh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/5/2017), berlangsung aman dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Bahkan, polisi wanita (polwan) berbaur dengan para buruh dan melakukan joget bersama. Aksi ini digelar ribuan buruh dari berbagai organisasi buruh di Sulsel.
(Baca juga: Demo Buruh di Depan Kantor Gubernur Jatim Ditutup Pemotongan Tumpeng)
Mereka menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan meminta pemerintah memperhatikan nasih buruh.
Awalnya, massa buruh berkumpul di beberapa titik, termasuk di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Selanjutnya, mereka berkumpul di bawah jalan layang (flyover).
Di sinilah puluhan Polwan ikut dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa Hari Buruh. Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan acara untuk buruh.
(Baca juga: Buruh Bubarkan Diri dengan Tertib, Polisi Ucapkan Terima Kasih)
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengundang perwakilan semua organisasi buruh untuk makan malam di rumahnya di Jalan Amirullah.
"Saya sudah lakukan kegiatan sebelumnya, yakni tudang sipulung, duduk bersama berdiskusi. Sebentar malam, saya undang perwakilan para buruh makan malam di rumah," kata dia.
"Tapi saya kemungkinan tidak hadir, karena ada acara lain. Jadi yang menjamu para buruh yakni Kadisnakertrans Kota Makassar," ujar pria yang akrab disapa Dany Pomanto ini.