Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Jasad Petani di Perut Ular Piton hingga Foto Kopilot Shalat di Pesawat

Kompas.com - 30/03/2017, 07:13 WIB

KOMPAS.com - Seorang petani asal Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ditemukan tewas di dalam perut seekor ular piton sepanjang 4 meter.

Korban bernamam Akbar, warga Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa. Korban saat ditemukan masih berpakaian lengkap.

Berita kematian Akbar di dalam perut ular piton ini menjadi salah satu berita populer nusantara.

Berita lainnya yang tak kalah populer adalah tentang permintaan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada media agar dirinya tidak dibentur-benturkan dengan Presiden Joko Widodo.

Kopilot Garuda bernama Sarah sedang melaksanakan shalat di dalam kokpit pesawat. Momen itu diabadikan oleh pilot Jaka Pituana dan disebar ke media sosial.

Kasus janin berada di dalam perut bayi berusia 10 bulan juga masuk ke berita populer nusantara pekan lalu. Tim dokter RSUD Provinsi NTB berhasil mengeluarkan janin dari perut M A Zikri Hakim.

Berita lainnya yang masih populer sejak minggu lalu adalah ungkapan kekecewaan keluarga tersangka pelanggaran UU ITE, Lalu Azril Sopandi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia dituding melakukan dugaan pencemaran nama baik di media sosial Facebook. Azril tak terima dengan tudingan itu lalu menggugat melalui praperadilan. Namun gugatan itu ditolak hakim.

Berikut 5 berita populer nusantara

1. Seorang Petani Ditemukan Tewas di Perut Ular Piton Sepanjang 4 Meter

Akbar (25), seorang petani asal Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tewas ditelan ular piton sepanjang lebih dari 4 meter.

Warga menemukan korban masih lengkap dengan pakaiannya setelah menangkap dan membedah ular tersebut.

Puluhan warga membedah ular tersebut setelah menangkap dan menyeret ular piton yang tersebut dari sebuah padang rumput di kawasan perkebunan sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 21.00 Wita.

Awalnya, Akbar pamit menuju kebun sawit miliknya di Desa Salubiro pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, untuk memanen sawit. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang.

"Kemarin masih sempat pamitan mau ke kebun. Tapi hingga malam hari kami bingung dan sempat cari tahu ke tetangga tapi tidak ada kabar," tutur Iwan, salah satu keluarga korban.

Selengkapnya baca di sini

(Baca juga: Petani yang Tewas Ditelan Ular Piton Masih Kenakan Sepatu "Boots")

2. SBY: Jangan Bentur-benturkan Saya dengan Presiden Jokowi

Kristian Erdianto Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers terkait tuduhan Antasari Azhar di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta agar media tidak membentur-benturkan dirinya dengan pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SBY mengaku hubungannya dengan pemerintah maupun Presiden Jokowi berjalan baik.

"Jangan bentur-benturkan saya dengan pemerintah dan Presiden Jokowi. Saya sudah bertemu dengan Pak Jokowi, dan berdiskusi tentang negara secara konstruktif," katanya saat memberikan orasi ilmiah pada perayaan Hari Pers Nasional tingkat Jawa Timur, Rabu (29/3/2017).

Media kata SBY, kerap tidak memahami pernyataan secara menyeluruh, sehingga pemahamannya sepotong-sepotong.

"Itu yang menimbulkan berita-berita hoax," ucapnya.

Selengkapnya baca di sini

(Baca juga: SBY Dapat Penghargaan Istimewa dari PWI Jatim)

3. Tim Dokter Berhasil Keluarkan Janin dari Dalam Perut Bayi 10 Bulan

Dok Humas RSUD Provinsi NTB Proses operasi pengangkatan janin di dalam perut bayi Zikri , bayi laki-laki asal Lombok Timur yang berusia 10 bulan. Operasi dilakukan di RSUD Provinsi NTB, Sabtu (25/3/2017)

Tim dokter RSUD Provinsi NTB akhirnya berhasil mengeluarkan janin dari dalam perut M A Zikri Hakim, bayi laki-laki berusia 10 bulan asal Desa Letok, Sakra, Lombok Timur, NTB.

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan, operasi pengangkatan janin dilakukan oleh lebih dari 10 dokter spesialis dan tim perawat di RSUD Provinsi NTB, Sabtu (25/3/2017).

"Bayi MAZ telah dilakukan tindakan operasi yang berlangsung sekitar jam 09.25 Wita sampai 10.30 Wuta, durasi operasi 65 menit," terang Fikri.

Menurut dokter, janin di dalam perut bayi ini merupakan kembaran dari si bayi. Dalam istilah kedokteran dikenal dengan kasus fetus in fetu, yaitu kelainan yang terjadi dimana kembaran dari salah satu bayi tidak sempurna berada di dalam organ tubuh bayi kembarannya.

Selengkapnya baca di sini

(Baca juga: Benda Asing Menyerupai Janin Ditemukan dalam Perut Bayi 10 Bulan)


4. "Hati-hati SMS, Bercanda, Jangan sampai Anda Semua Jadi Tersangka..."

KOMPAS.com/ Karnia Septia Suasana usai sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Mataram Kamis (23/3/2017)

Hakim menolak praperadilan kasus dugaan pelanggaran Undang-undang ITE dengan pemohon Direktur PT Tripat, Lalu Azril Sopandi melawan Polda NTB di Pengadilan Negeri (PN) Mataram Kamis (23/3/2017).

Hakim menilai, proses penetapan tersangka telah melalui tahapan dengan dua alat bukti sah.

Azril dan keluarganya yang hadir langsung mengungkapkan kekecewaannya terhadap putusan hakim yang menolak permohonan praperadilan terkait penetapan tersangka atas dugaan pelanggaran UU ITE itu.

Suasana tegang terjadi usai pembacaan putusan. Pengunjung sidang yang mayoritas adalah kerabat Azril merasa tidak puas dan kecewa dengan putusan hakim yang menolak praperadilan.

Di halaman kantor PN Mataram, sejumlah orang berteriak dan menangis histeris.

Selengkapnya baca di sini

(Baca juga: Kirim Pesan Lewat Facebook, Pengusaha di Mataram Jadi Tersangka)

5. Tuai Pujian, Foto Kopilot Sarah Shalat di Kokpit Pesawat Garuda

dok.Facebook Sebuah foto yang diunggah pilot Garuda Indonesia, Kapten Pilot Jaka Pituana, di akun Facebook miliknya menuai pujian. Foto tersebut menampilkan kopilot Garuda Indonesia, Sarah Widyanti Kusuma, sedang melakukan shalat di dalam kokpit pesawat.

Sebuah foto yang diunggah pilot Garuda Indonesia, Kapten Pilot Jaka Pituana, di akun Facebook miliknya menuai pujian.

Foto tersebut menampilkan kopilot Garuda Indonesia Sarah Widyanti Kusuma sedang melakukan shalat di dalam kokpit pesawat.

Foto itu diabadikan di udara pada 23 Maret 2017 pukul 14.58 WIB dalam penerbangan dari Denpasar, Bali, menuju Kota Zhen Zhou, Tiongkok, dengan pesawat Airbus 330. Rute itu ditempuh dalam waktu 6 jam.

Dengan menggunakan mukena, kopilot perempuan ini melakukan shalat di tempat duduk kopilot. Ibadah dilakukannya sambil duduk.

Sementara itu, sang kapten mengabadikan momen itu dengan ponselnya sambil mengacungkan jempol.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com