Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Kadiyem yang Ditelantarkan Anaknya Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/03/2017, 16:08 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

Untuk penerangan ruang tamu yang menjadi kamar tidur, tetangganya berbaik hati mengulurkan listrik untuk sekedar menerangi ruangan. Satu lampu listrik 10 watt ditaruh di atas ruang tamu dan satu lampu berdaya 5 watt dipasang di teras rumahnya.

Lantaran tidak ada keluarga yang merawat, seorang tetangga bernama Sulami terketuk hati merawat Kadiyem.

Sulami yang berstatus janda beranak satu ini dan tinggal persis di depan rumah Kadiyem. Dia mengaku tak tega melihat Kadiyem, hidup sebatang kara.

Meski penghasilannya serba pas-pasan karena hidup sebagai buruh tani, Sulami tak pernah menyerah merawat Kadiyem. Keikhlasannya merawat nenek Kadiyem, membuat banyak orang berempati.

"Dulu sebelum kondisi Mbah Kadiyem tak berdaya, dia masih bisa menghidupi dirinya sendiri. Tapi setelah badannya lemas empat tahun terakhir, saya yang memberi makan, minum, memandikan hingga membersihkan kotoran hajatnya karena mbah Kadiyem tidak bisa berdiri dan berjalan lagi," kata Sulami di rumah Kadiyem, Senin (6/3/2017) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com