Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abalisi, Penghormatan kepada Ibu yang Meninggal Saat Melahirkan

Kompas.com - 13/03/2017, 07:03 WIB
Sukoco

Penulis

Perlu perjuangan besar untuk menuju pusat layanan kesehatan itu. Perempuan dari desa pedalaman harus menempuh jalur sungai terlebih dulu sebelum sampai ke Lumbis Ogong.

Itu berarti biaya transportasi dan waktu yang dibutuhkan menuju rumah sakit terdekat juga kian berlipat.

"Meski sudah ada jalan Trans Kalimantan, tapi kondisinya rusak parah," kata Muriono.

Warga Dayak Agabag memberikan perlakuan khusus kepada ibu yang wafat dalam proses melahirkan.

Mereka biasanya mengganti nama perempuan yang meninggal saat melahirkan tersebut dengan nama Natalan.

Dalam bahasa Dayak Agabag, nama Natalan berarti melahirkan dengan bertaruh nyawa.

Pada Jumat (10/3/2017), seorang wanita asal Desa Sebuku terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Malinau karena kesulitan melahirkan.

Bayi yang dikandungnya sungsang sehingga membutuhkan penanganan medis secepatnya.

Meski sempat mendapatkan penanganan operasi cesar, nyawa sang ibu tidak bisa tertolong karena lamanya perjalanan dari Sebuku menuju Rumah Sakit Umum Kabupaten Malinau. Untunglah bayi yang dilahirkannya selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com