Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Berandalan Bermotor Pengeroyok Tiga Warga Sukabumi Ditangkap

Kompas.com - 08/03/2017, 15:09 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Empat berandalan bermotor diciduk Satuan Reserse dan Kriminal (SatReskrim) Polres Sukabumi Kota dari sejumlah tempat di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Keempatnya diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap tiga korban. Peristiwa pengeroyokan terjadi di dua tempat kejadian perkara di Jalan Palabuhan Dua, Kota Sukabumi, Minggu (26/2/2017) dini hari.

Keempatnya, yakni RM alis Doki (23), YM alias Yeri (22), RM alias Cusmin (21) dan SA alias Epul (23). Para pemuda ini tergabung dalam sebuah geng motor XTC yang tercatat sebagai warga Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah golok dengan panjang 80 sentimeter, sebilah samurai dengan panjang 80 sentimter, sebuah gir sepeda motor, dan dua unit sepeda motor serta jaket bertuliskan XTC.

''Para pelaku ini, di antaranya ada yang diamankan hanya dalam waktu 24 jam setelah kejadian dan terus dikembangkan perkaranya,'' kata Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur, Rabu (8/3/2017).

(Baca juga: Tiga Warga Sukabumi Jadi Korban Pengeroyokan Berandalan Bermotor)

Salah satu pelaku, lanjut dia, terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat proses penangkapan oleh tim Satuan Reskrim. Para pelaku ini ditangkap di lokasi berbeda, namun masih berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

''Setelah penyidikan, hanya empat yang ditetapkan sebagai tersangka. Para pelaku ini berandalan bermotor yang mengarah pada tindakan begal, ini akan ditindak tegas. Bukan geng motor, karena sudah mendeklarasikan bubar,'' ujar dia.

Para pelaku akan dijerat KUHP pasal 170 ayat 2 juncto pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Salah seorang pelaku, RM mengakui bila dia bersama temannya bergabung dengan sebuah geng motor XTC. Saat peristiwa terjadi, dia bersama puluhan temannya menunggang sepeda motor berkeliling atau konvoi di wilayah Kota Sukabumi.

''Ya saya ikut bergabung dengan XTC, ikut-ikutan saja. Saat melakukan waktu itu sedang mabuk minuman beralkohol,'' ungkap RM dengan singkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com