BANDUNG, KOMPAS.com — Calon wali kota Tasikmalaya Dicky Chandra mengaku sempat bingung ketika menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (15/2/2017).
"Saya sedang bingung mau pilih yang mana," katanya.
Dicky Chandra yang datang ke TPS bersama istrinya, Ranny Permatasari, sempat terdiam lebih lama dibandingkan sang pasangan hidup saat berada di bilik suara.
Seusai mencoblos, Dicky mengaku bahwa ketika berada di bilik suara ia sempat bingung mau memilih pemimpin yang mana pada surat suaranya.
Ia mengatakan cukup lamanya di bilik suara karena sedang mempertimbangkan siapa yang sebenarnya layak menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya.
Oleh karena itu, ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Mahatahu segalanya, termasuk siapa yang layak menjadi pemimpin adil di Kota Tasikmalaya.
"Yang penting sudah memilih, alhamdulillah, siapa yang dipilih hanya Allah yang tahu," katanya.
Ia menyampaikan, persiapan sehari sebelum pencoblosan hanya bersilaturahim, kemudian Selasa malam hingga Rabu dini hari hanya diam di rumah.
Sebelum datang ke TPS 2 Empangsari, Kecamatan Tawang, Dicky mengatakan bahwa tidak ada ritual khusus selain hanya mencukur rambut oleh istrinya.
"Persiapannya saya hanya potong rambut," kata mantan Wakil Bupati Garut itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.