"Dari APBN dapat Rp 333 juta pada tahun 2015, sementara dari DAK tahun 2016 dapat 140 juta," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Demak Anjar Gunadi mengaku belum menerima ajuan anggaran perbaikan SDN 1 Sayung.
"Kalaupun sudah mengajukan ya tidak langsung turun, ada prosesnya. Enggak seperti minta kepada bapaknya to, kecuali benar-benar darurat," kata dia.
Menurut Anjar, dalam kondisi darurat, sekolah bisa mengajukan bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mendapatkan bantuan penanganan kebencanaan.
"Saya lihat kegiatan belajar mengajar masih bisa dilakukan kok, ya jalankan saja," kata dia.
Ia menyebutkan, jika seluruh bagian sekolah terendam, barulah diperkenankan untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar. Jika ada ruangan yang lebih tinggi, kegiatan belajar dialihkan ke lokasi yang tidak terendam.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jateng dengan judul "LUAR BIASA! Celana dan Rok Siswa SD Basah, Tetap Hormat Bendera di Atas Banjir".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.