Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Pembunuhan Maryani yang Mayatanya Ditemukan di Kebun Pinang

Kompas.com - 28/01/2017, 17:13 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polres Lhokseumawe mengklarifikasi motif pembunuhan terhadap Maryani (42) yang jasadnya ditemukan di kebun pinang di Desa Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada 23 Maret 2016 lalu.

Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe AKP Ahzan dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe AKP Yasir, Sabtu (28/1/2017), menyebutkan, motif pembunuhan itu karena sakit hati. Pasalnya, korban kerap menagih utang pelaku Mr (24).

“Pelaku pembunuhan malu dan dendam pada tersangka karena ditagih utang emas tiga mayan. Sebelumnya dugaan kita motifnya pemerkosaan karena jasadnya ditemukan dalam keadaan tanpa busana,” kata Kompol Ahzan.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Kebun Pinang

Polisi menangkap tersangka di rumah kontrakannya di Desa Lhok Salang, Kecamatan Kota Fajar, Aceh Selatan.

Saat itu, pelaku mendatangi korban dan mereka sempat cekcok.

“Pelaku sempat mengancam terlebih dahulu sebelum membunuh. Namun pertengkaran itu tidak selesai hingga korban tewas bersimbah darah. Setelah dibunuh korban diletakkan di kebun pinang milik warga desa,” jelas AKP Yasir.

Dari hasil penyelidikan, pelaku ternyata sempat hendak memperkosa korban pada 17 September 2012 lalu saat keduanya berada di Aceh Besar.

“Mereka memang kenal, pelaku tahun 2012 pernah datang ke Banda Aceh, masuk diam-diam dan berusaha memperkosa korban. Namun, gagal karena pemilik rumah lainnya bangun saat itu mendengar jeritan korban,” sebut AKP Ahzan.

Kini, pelaku ditahan di Mapolres Lhokseumawe dan dijerat pasal berlapis, yaitu pembunuhan dan percobaan pemerkosaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com