Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mengantuk, Truk Bermuatan Pakan Ternak Terguling

Kompas.com - 23/01/2017, 13:38 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kemacetan parah sempat terjadi di Jalan Raya Duduk Sampeyan, yang menghubungkan Kabupaten Gresik dengan Lamongan, Jawa Timur, akibat truk bermuatan 25 ton pakan ternak terguling di tengah jalan.

Muatan truk yang berceceran di jalan, membuat arus lalu lintas tersendat dan mengakibatkan kemacetan sepanjang 5 kilometer.

“Truk bermuatan dedak (pakan ternak) dan tercecer di separuh jalan. Akibatnya, kami sempat melakukan rekayasa lalu lintas, dengan sistem buka-tutup untuk mengurai kemacetan yang terjadi,” ujar Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Gresik, Ipda Supriyono, Senin (23/1/2017).

Sopir truk bernama Eko Lasito (41), warga Desa Sedo, Kecamatan Demak, Demak, Jawa Tengah, hendak mengirim pakan ternak ke Sidoarjo melalui Gresik.

“Dari pengakuan sopir sementara, ia tidak bisa menguasai kemudi lantaran mengantuk. Sementara saat ini, sopir sudah dirujuk ke rumah sakit dan hanya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Arus lalu lintas bisa kembali normal, setelah truk berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian dengan menggunakan alat berat untuk ditepikan ke pinggir jalan, begitu juga dengan muatan pakan ternak yang sempat bercecer di tengah jalan.

“Tadi memang sempat macet beberapa jam, tapi sekarang sudah tidak, sebab truk dan muatannya sudah dipinggirkan oleh polisi,” tutur salah satu warga Desa Sumari, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, Arif Wijaya (34).

Setelah truk terguling, di tempat yang tak jauh dari kejadian juga terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit sepeda motor dengan truk lain.

Kejadian tersebut terjadi di SPBU Bunder sebelah barat, yang masih termasuk dalam wilayah Jalan Raya Duduk Sampeyan, dengan pengendara motor bernopol W 6214 JN mengalami luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com