Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2017, 19:44 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H Laoly mengatakan, Sumatera Utara mendapat anggaran sebesar Rp 200 miliar dari pemerintah pusat untuk membangun Lembaga Permasyarakatan (Lapas), Balai Harta Peninggalan serta Rumah dan Flat Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut di Jalan Antara, Desa Bakaran Batu, Lubuk Pakam.

“Di tengah kementerian lain yang banyak mengalami pemotongan anggaran, kita mendapat bonus cukup besar untuk perbaikan Lapas, Rutan dan prasarana lainnya. Sumut adalah provinsi dengan porsi cukup besar, bukan karena kampung halaman saya, tapi karena angka kejahatannya lebih tinggi dibanding daerah lain, khususnya narkoba,” kata Yasonna, Jumat (20/1/2017).

Bersama Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi, dia meresmikan tiga fasilitas tersebut. Dengan peresmian ini maka daya tampung Lapas dan Rutan di Sumut bertambah 3.100 yang semula 8.500, total saat ini berkapasitas 11.600 orang. Yasonna menuntut seluruh aparat meningkatkan tanggungjawabnya di bidang tugas masing-masing.

"Anggaran yang diberikan berdasarkan over kapasitas dan prediski kapasitas rutan dan lapas. Sumut baru satu tahun, jumlah narapidana naik 3.000. Sementara yang dibangun adalah tambahan kapasitas 3.100. Saya minta fasilitas yang terbangun segera dimanfaatkan dengan melakukan langkah redistribusi rutan yang padat," ucapnya.

Secara khusus, dia mengingatkan jajarannya agar tidak terlibat dalam kasus narkoba.

“Sudah saya katakan sejak tahun lalu, tidak ada kompromi untuk narkoba. Di sini ada kepala UPT, siapa pun Anda apabila ada peristiwa di tempat saudara, maka akan ditarik, non aktif, jika terlibat diproses hukum. Tidak ada perlindungan dalam soal ini, kita sudah darurat narkoba, sekali lagi saya ingatkan kepada semua! Kita zero toleransi, sudah ada Kalapas dan KPLP yang dinon aktifkan, dimana ada unsur kelalaian sembari diteliti,” katanya dengan tegas.

Erry mengungkapkan terima kasih atas tambahan fasilitas. Dia berharap masih ada tambahan Lapas dan Rutan ke depannya sehingga dapat menampung warga binaan karena berbagai permasalahan di dalam Lapas kerap terjadi karena overcapacity.

Tambahan kapasitas Lapas dan Rutan sebanyak 3.100 orang masih belum mampu menampung jumlah warga binaan.

"Karena selama tujuh bulan terakhir saja ada tambahan warga binaan sebanyak 3.000 orang. Saya berharap ada tambahan lagi kapasitas untuk warga binaan di Sumut," kata Erry.

Dia mencontohkan, kerusuhan dan pembakaran di Lapas Labuhanruku, Batubara, kerusuhan di Rutan Batam, Lapas Tanjung Gusta Medan, Lapas Krobokan Bali dan Lapas Salemba Jakarta harus menjadi perhatian bersama.

Rentetan kerusuhan yang melanda Lapas dengan beragam alasan di antaranya karena berlebihannya kapasitas, keterbatasan petugas, sarana dan prasarana termasuk teknologi minim, serta emosi dari narapidana yang tidak dapat diprediksi.

"Pembangunan Lapas ini merupakan penghargaan dan kebahagian bagi masyarakat Sumut. Selain sebagai bentuk komitmen Kemenkum HAM. Kami sampaikan terima kasih," pungkasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut Maroloan J Baringbing yang sudah berakhir masa tugasnya di Sumut mengatakan, pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari APBNP 2016 dimulai sejak Oktober hingga Desember 2016.

"Dalam pelaksanaannya kami bekerjasama dengan BPKP Sumut dan Kejati Sumut dalam hal pengawasan supaya tidak terjadi penyimpangan," ujar Maroloan.

Dia melaporkan, pembangunan 14 satuan kerja di jajaran Kanwil Hukum dan HAM Sumut diantaranya Lapas Klas I Medan, Lapas Khusus Anak Klas I Medan, Lapas Klas IIA Binjai, Lapas Klas IIA Pematangsiantar, Lapas Klas IIA Tanjungbalai, dan Lapas Narkotika Klas II Langkat.

Kemudian, Rutan Klas I Medan, Rutan Klas II B Labuhandeli, Rutan Klas II B Tanjungpura, Lapas Pemuda Langkat, Cabang Rutan Pulau Tello, Lapas Klas II B Padangsidempuan, Balai Harta Peninggalan Medan, lalu rehab gedung Kantor Imigrasi Klas I Polonia, pembangunan rumah dinas dan flat imigrasi.

"Cabang Rutan Gunung Sitoli di Kabupaten Nias Selatan telah beroperasi maksimal. Kemudian, telah terdapat fasilitas perumahan bagi petugas imigrasi yang bertugas di Bandara International Kuala Namu," kata Maroloan yang akan digantikan oleh Ibnu Chuldun.

Sebelumnya, Ibnu menjabat sebagai Sekretaris Badang Pengembangan Sumber daya Manusia (BPSDM) Kemenkum HAM RI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com