Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Suami-Istri Selamatkan Diri Saat Kebakaran Kapal Zahro Express

Kompas.com - 05/01/2017, 05:29 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Adi Syahrifudin (25) masih terlihat lemah usai selamat dari musibah kebakaran kapal Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Adi merupakan salah satu penumpang kapal yang selamat dalam kejadian itu. Sebelum insiden itu terjadi, beberapa kali mesin kapal mengeluarkan asap dan bau.

Para penumpang di kapal tersebut memperbincangkan kondisi mesin yang tidak normal tersebut.

"Tiba-tiba saja terjadi kebakaran. ABK atau nakhoda enggak ada ngasih tahu. Cuma saya dengar ada yang teriak-teriak," kata Adi di Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Saat kejadian, Adi berada di dekat bagian mesin kapal. Penumpang terlihat panik setelah mengetahui bahwa kapal terbakar.

Tanpa memikirkan pelampung, para penumpang termasuk Adi dan istrinya langsung meloncat ke laut.

Meski selamat dari peristiwa tersebut, Adi mengalami luka bakar serius di bagian lengan, bahu, leher, dan telinga.

Saat ini, kondisi Adi masih terbaring lemah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Kasihan istri saya yang ngurus, harus bolak-balik. Makanya saya minta dipindah ke RS PMI saja," ujarnya.

Istri Adi, Fitria (20), mengatakan bahwa ia dan suami hendak berlibur ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Setelah20 menit berlayar dari Muara Angke, api melumat kapal yang mereka tumpangi.

"Spontan saya dan suami lompat ke laut tanpa menggunakan pelampung," kata Fitria.

Ia nyaris tenggelam karena sama sekali tidak memiliki keahlian berenang. Sebisa mungkin Fitria bertahan dengan menarik baju orang-orang di sekitar yang ikut melompat.

"Beberapa menit, saya nemu tas ransel, bukan pelampung ya. Di situ saya mengapung di air menggunakan tas," kata dia.

Tak lama setelah itu, sebuah kapal nelayan datang. Beberapa penumpang, termasuk Fitria diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Muara Angke. Ia hanya mengalami luka gores di bahu.

Dalam kondisi itu, Fitria terpisah dari suaminya. Satu jam kemudian, keduanya kembali bertemu di Pelabuhan Muara Angke.

"Saya trauma, sekarang fokus ke penyembuhan suami saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com