Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/12/2016, 06:10 WIB
|
EditorFarid Assifa

NUNUKAN, KOMPAS.com - Ribuan penumpang kapal yang berasal dari Sulawesi, Provinsi Nusat Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Rabu (21/12/2016) malam memadati pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, untuk pulang ke daerah asal mereka degan menumpang KM Bukit Siguntang.

Para penumpang yang mayoritas adalah tenaga kerja Indonesia di Negara Malaysia tersebut mengaku pulang kampung untuk merayakan Natal dan tahun baru 2016 bersama sanak keluarga di kampung halaman.

Salah satu penumpang kapal dari Larantuka, Maria mengatakan, sudah 5 tahun tidak merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman.

“Lima tahun baru bisa pulang kampung, rencananya mau merayakan Natal di kampung halaman,” ujarnya, Rabu (22/12/2016).

Kapolsek KSKP Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan, Iptu Eka Berlin mengatakan, jumlah penumpang yang akan menumpang KM Bukit Siguntang sebanyak 1.872 orang. Kebanyakan penumpang tersebut akan turun di beberapa pelabuhan di Provinsi NTT dan NTB.

”Jumlah penumpang menurut laporan sebanyak 1.872 penumpang. Mayoritas tujuannnya turun di beberapa pelabuhan di NTT maupun NTB,” ujarnya.

KM Bukit Siguntang yang sandar pada pukul 20.30 Wita dari pelabuhan Tarakan langsung diserbu ribuan penumpang, karena kapal yang akan berlayar menuju Pelabuhan Maumere tersebut merupakan kapal terakhir yang menuju ke Provinsi Suawesi, BTT dan NTB sebelum Natal.

KM Bukit Siguntang diperkirakan akan sandar di Pelabuhan Maumere tanggal 24 Desember mendatang.

“Ini kapal terakhir dari Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, menuju wilayah timur sebelum Natal, makanya penumpangnya banyak. Diperkirakan sandar di Maumere tangga 24 Desember sore,” ujar salah satu petugas Pelabuhan Samsir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke