Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/12/2016, 18:14 WIB
|
EditorErlangga Djumena

KUPANG, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Soe (RSUD) Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Ria Tahun membantah pihaknya menahan jenazah bayi Debriana Nubatonis yang baru berusia dua bulan, karena kedua orang tuanya tidak mampu membayar biaya perawatan.

Menurut Ria, peristiwa itu hanya merupakan bentuk kelalaian dari dua orang perawat ruangan anak yang saat itu bertugas. Karena itu, pihaknya telah memberikan teguran secara keras dan telah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap kedua perawat yang berinisial VM dan MK.

“Saya sudah konfirmasi kepada dua orang perawat dan memang mereka tidak lapor kepada kepala ruangannya dan saya selaku pimpinan, bahwa ada pasien yang meninggal dan tidak punya uang. Memang prosedur tetap tidak tertulis, tapi ketika misalnya pasien tidak ada uang, biasanya keputusan di kami, pimpinan, bahwa nanti kami hanya antar jenazah saja, terus biayanya akan kami buat surat permohonan rekomendasi ke dinas kesehatan untuk dibayarkan lewat Jamkesda,” kata Ria.

“Tadi saya dengan Kepala Tata Usaha sudah ke rumah sakit dan kami akan sidik kasus kemudian besok kita akan BAP perawat itu selama seminggu dan bila perlu nanti kami akan tarik dia ke manajemen dan kami akan didik,” sambungnya.

Ria menambahkan, pihak rumah sakit tidak pernah berniat menahan jenazah, karena tentu mengganggu pasien lainnya dan juga jika disimpan dalam lemari pendingin maka akan membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga jika ada pasien yang meninggal maka harus segera dipulangkan.

Ia pun menyarankan, jika pasien memiliki kendala karena tidak memiliki uang, maka harus segera berkoordinasi dengan pihak manajemen atau pimpinan sehingga bisa dicarikan solusi yang baik.

Sementara itu menyangkut pelayanan perawat yang kurang baik terhadap pasien, Ria meminta keluaga pasiennya melakukan pengaduan secara tertulis melalui buku aduan di rumah sakit.

“Kalau untuk uang yang dibayar pasien itu, akan kami cek apakah dia sudah masukan ke kas rumah sakit atau belum. Kalau misalkan uang itu sudah masuk ke kas maka kita akan tarik kembali dan minta keluarga pasien untuk urus surat surat supaya bisa diklaim ke rumah sakit,” kata Ria.

Sebelumnya diberitakan, Jenazah bayi Debriana Nubatonis yang baru berusia dua bulan, ditahan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), karena kedua orang tuanya tidak mampu membayar biaya perawatan.

Kedua orang tua Debriana, Lexi Nubatonis dan Agustina Kause kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2016), mengatakan, anak mereka meninggal Selasa (13/12/2016) malam sekitar pukul 20.00 Wita, setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit itu selama tiga hari.

“Anak kami ini masuk ke rumah sakit karena sesak nafas, Minggu (11/12/2016) dan dirawat selama dua hari di ruangan ICU. Setelah itu pindah ke ruangan perawatan anak, hingga akhirnya meninggal tadi malam. Biaya perawatan yang harus kami bayar Rp 671.913, namun karena kami hanya ada uang Rp 300.000, maka petugas akhirnya menahan jenazah anak kami ini,” ucap Lexi lirih.

Menurut dia, dirinya terpaksa harus membayar biaya perawatan di rumah sakit itu karena tidak memiliki kartu BPJS.

Baca: Orang Tua Tak Mampu Bayar Uang Administrasi, Jenazah Bayi Disandera RS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke