KUTAI TIMUR, KOMPAS.com - Tali pengikat baja ponton pengerjaan tiang pancang Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, putus dan menyebabkan ponton pengangkut alat berat menghantam dua tugboat kayu milik PT Hutama Karya. Akibat kejadian tersebut, kedua kapal tersebut karam di pelabuhan.
Manajer Operasional PT Pelabuhan Indonesia Nunukan Berly Sianapati mengatakan, tali baja itu putus pada Senin (12/12/2016) pukul 23.00 Wita. Ia menyebut kejadian itu murni kecelakaan.
"Sling pengikat ponton putus karena hujan deras dan arus kuat sehingga menghantam dua tugboat milik perusahaan yang mengerjakan pembangunan pelabuhan," kata Berly, Rabu (14/12/2016).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seorang anak buah kapal yang tidur di dalam tugboat berhasil menyelamatkan diri saat kecelakaan terjadi.
Dua kapal tunda yang menjadi korban hancur dan tenggelam di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pekabuhan Tunotaka Nunukan Agus Subagyo meminta pemilik tugboat segera menarik bangkai kapal yang tenggelam karena berada di lokasi tambat reguler kapal jurusan Nunukan–Tawau, Malaysia.
"Itu mengganggu arus lalu lintas kapal. Kita masih rapatkan dulu untuk menarik tugboat tersebut," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.