Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Bahan Kimia di Kamar Kos Terduga Teroris

Kompas.com - 12/12/2016, 12:22 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Polisi kembali menggledah sebuah kamar kos di Kartasura, Sukoharjo, pada hari Senin (12/12/2016).

Kamar kos tersebut tadinya ditempati terduga teroris KF. Polisi menemukan puluhan liter bahan kimia cair dalam botol di kamar kos yang berlokasi di kampung Keputren, RT 2/ RW 8, Kartasura.

Selain puluhan botol, polisi juga mengamankan satu unit laptop dan sejumlah dokumen dari dalam kamar kos.

Menurut Ketua RT Suripto, KF tinggal di kos tersebut selama dua bulan.

"Baru dua bulan pindah ke sini, dan memang belum menyerahkan KTP ke saya. Tadi ada barang barang air banyak sekali," katanya.

KF ditangkap di jembatan Walikukun, Ngawi oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Minggu (11/12/2016) 

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, KF merupakan bagian dari jaringan teroris Bekasi yang sudah menyiapkan bom untuk diledakan di Istana Kepresidenan.

(Baca: Seorang Pemuda Ditangkap Densus 88 di Ngawi)

Bom rakitan seberat 3 kg ditemukan di kamar 104 itu di Perum Bintara Jaya VIII pada Sabtu (10/12/2016).

"(KF) salah satu yang merakit bom," ucap Boy. (Baca: Polri Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Ngawi Perakit Bom Bekasi)

Warga di sekitar tempat kejadian perkara menyebutkan, polisi menangkap KF saat mengendarai sepeda motor di perlintasan palang pintu kereta api Desa Walikukun atau sekitar 1 kilometer dari rumah orangtuanya.

Kompas TV Kapolri Lakukan Koordinasi Ungkap Jaringan Bahrun Naim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com