PIDIE JAYA, KOMPAS.com - Dugaan masih adanya korban gempa dibawah reruntuhan gedung Pasar Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, memacu tim rescue untuk memastikan kondisi tesebut. Alfa seekor anjing pelacak pun diturunkan untuk membuktikan kondisinya.
Anjing pelacak jenis golden retriever ini digunakan untuk memastikan bahwa memang sudah tidak ada lagi korban jiwa didalam reruntuhan bangunan tersebut.
Sejak pagi hari, anjing pelacak milik Tim Jakarta Rescue pun melakukan tugasnya. Alfa menelusuri beberapa lubang di reruntuhan yang bisa dimasuki untuk memastikan keberadaan korban.
Setelah beberapa saat, Alfa pun kembali keluar dari lubang dan memastikan bahwa sudah tidak ada lagi korban jiwa manusia di dalam reruntuhan bangunan tersebut.
“Memang dia ada menggonggong untuk menandakan ada orang. Namun ini situasinya berbeda, karena saat itu di bawah reruntuhan ada beberapa orang yang masuk, selain Alfa. Jadi ini membuat dia sedikit rancu,” jelas Fitri Anggota Tim Jakarta Rescue, Sabtu (10/12/2016).
Namun, lanjut Fitri, Tim Rescue memang memastikan bahwa tidak ada lagi korban jiwa di bawah reruntuhan dan proses bisa dilanjutkan dengan pembersihan lokasi dengan ekskavator.
Alfa sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Penggunaan anjing pelacak dalam mencari korban jiwa memang selalu dilakukan untuk membantu tim evakuasi.
Selain memastikan adanya korban jiwa di tempat yang sulit dijangkau manusia, anjing pelacak juga bisa membantu menyelamatkan korban jiwa yang tertimbun di reruntuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.