LINGGA, KOMPAS.com - Tim pencari pesawat M28 Skytruck milik Polri menemukan dua potongan logam, Selasa (6/12/2016), di perairan Lingga, Kepulauan Riau. Keterbatasan peralatan membuat banyak potongan logam tidak bisa diangkut.
Penyelam Polda Kepulauan Riau Inspektur Dua Bazaro Gea menuturkan, penyelam dari tim gabungan mencari di tiga titik. Hanya tim pertama menemukan sebaran pecahan logam.
"Kami tidak bisa memastikan semuanya dari pesawat Polri atau bukan," ujarnya di Lingga.
Baca juga: Tim Pencari Pesawat Skytruck Kesulitan Mendapatkan Tambahan BBM
Seperti diberitakan, pesawat M28 Skytruck milik Polri jatuh, Sabtu (3/12/2016), di perairan Lingga.
Pesawat yang dipiloti Ajun Komisaris Budi Waluyo itu dalam penerbangan dari Bangka ke Batam. Di tengah penerbangan, pesawat jatuh ke laut.
Pada hari keempat pencarian, tim penyelamat menerjunkan tiga regu penyelam. Setiap regu beranggota empat orang.
"Di bawah jarak pandangnya kurang dari satu meter. Kami melihat banyak potongan logam tersebar dalam radius 10 meter," kata Gea.
Namun, Gea dan regunya tidak bisa memastikan logam-logam itu bagian pesawat Polri atau bukan. Mereka hanya bisa memastikan untuk dua potongan yang diangkat ke kapal SAR Tanjung Pinang.
"Potongan lain terlalu kecil dan banyak. Sulit kami angkat," ujarnya.