KENDAL, KOMPAS.com - Dua jalur alternatif Kendal–Kabupaten Semarang dan Kendal-Temanggung rawan bencana longsor dan pohon tumbang. Pengendara yang melintas di jalur tersebut diminta berhati-hati, terutama ketika turun hujan disertai angin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Sigit Sulistyo, Senin (5/12/2016) mengatakan, daerah rawan longsor di jalur alternatif Kendal-Kabupaten Semarang adalah Darupono Kaliwungu Selatan dan Jamblang Singorojo.
"Kalau di jalur alternatif Kendal- Temanggung, yang rawan longsor ada di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung," kata Sigit.
Dua jalur alternatif tersebut melewati daerah hutan sehingga rawan pohon tumbang.
BPBD Kendal sudah menyiapkan rambu-rambu peringatan di jalur tersebut sehingga masyarakat yang melintas diminta waspada. "Di situ, banyak hutan jati dan karet," kata dia.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal Slamet menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan, seperti cangkul, mobil derek, dan gergaji mesin, untuk mengantisipasi adanya tanah longsor atau pohon tumbang.
"Bantuan bencana juga sudah kami siapkan. Namun kami berharap tidak ada bencana,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.