"Pak Ogah" dari Bandung Ini Terselamatkan oleh Mesin Cuci

Muis sadar bahwa untuk menjadi sukses memerlukan proses. Dari usahanya sekarang, ia setidaknya dapat memperoleh penghasilan kotor Rp 2 juta per bulan.

Kini ia bisa menambah satu mesin cuci dan menghidupi delapan anggota keluarganya. Ke depan, ia ingin menambah mesin cuci dan menyewa tempat sehingga tidak berdesak-desakan di ruang sempit seperti sekarang.

Staf Personalia & General Affair Astra Isuzu, Yuki Andri Kristian, mengatakan bahwa program bantuan sosial ini ditujukan pada sejumlah orang yang mencari uang di jalan dengan menjadi Pak Ogah.

Mereka beberapa kali terkena razia karena peraturan daerah Kota Bandung melarang warga mencari nafkah di jalanan.

"Jika perda ini diberlakukan secara maksimal maka harus ada antisipasi agar mereka memiliki penghasilan. Karena itulah, kami menyerahkan CSR laundry ini kepada istri-istri mereka untuk dikelola," kata Yuki.