Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu di Kampung Kramat Bandung Utara

Kompas.com - 16/11/2016, 15:01 WIB

Berdasarkan catatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, lahan seluas 38.548 hektar di utara Kota Bandung dikuasai sekitar 350 pengembang. Mereka tak hanya membangun perumahan, hotel, dan restoran, tetapi juga lapangan golf di kawasan yang seharusnya berfungsi sebagai daerah tangkapan air itu.

Hingga kini, di lokasi berketinggian 750 meter di atas permukaan laut itu pembangunan terus dilakukan dengan mengabaikan fungsi lahan. Kawasan itu menjadi rawan bencana longsor. Padahal, kawasan ini merupakan daerah konservasi tangkapan air hujan.

Anggota BPBD Kabupaten Bandung Barat, M Sutrisno, mengatakan, karena longsor itu, warga melakukan buka tutup jalan untuk dua arah yang lewat.

Pilu di Kampung Kramat ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar peristiwa serupa tidak terulang. Alam harus dijaga kelestariannya agar tidak murka dan mendatangkan bencana. (ron/sem/tam/bky/dmu)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 November 2016, di halaman 1 dengan judul "Pilu di Kampung Kramat Bandung Utara".


(Baca juga: Semua Korban dari Mobil yang Tertimbun Longsor Diangkat, Keluarga Histeris )

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com