"Kalau dari serabut kelapa itu ketika mendapat benturan dia akan kuat karena seratnya itu tidak mudah putus dan cepat kering serta lebih ringan," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini kenyamanan kaki palsu dari serabut kelapa buatannya sudah mencapai 99 persen.
Sejak dibuat tahun 2015, hingga kini Fauzal masih mengenakan kaki palsu dari serabut kelapa. Sudah banyak orang yang memesan, tetapi dia tidak mau sembarangan. Sebab kaki palsu buatannya harus dipastikan benar-benar aman dan nyaman.
"Masih uji coba," katanya.
Kaki gratis
Dengan apa yang dialaminya, Fauzal kini merasa bersyukur. Ia bisa membantu orang lain yang senasib dengannya.
Salah satu impian terbesar Fauzal adalah ingin membuat kaki palsu gratis. Sebab selama ini para penyandang difabel seperti dirinya tidak memiliki tempat mengadu untuk mendapatkan kaki palsu.
Harga sebuah kaki palsu sangat mahal. Padahal sebagian besar penderita difabel merupakan orang tidak mampu. Tidak hanya sekedar membuat kaki gratis, Fauzal juga ingin membuat sebuah rumah singgah.
Di tempat itulah nanti para penyandang difabel bisa menginap sambil dibuatkan kaki palsu. Ini diperlukan agar mereka memiliki kepercayaan diri, serta kaki palsu yang dibuat benar-benar menyatu dan nyaman dipakai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.