Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galang Tanda Tangan, Warga Bondowoso Serukan Stop Kegaduhan Politik

Kompas.com - 13/11/2016, 10:30 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

BONDOWOSO, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB), Minggu (13/11/2016), menggelar aksi damai dengan menggalang tanda tangan warga yang sedang menikmati area car free day di alun-alun kota.

Aksi tanda tangan itu merupakan bentuk protes terhadap kegaduhan politik yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir, terutama pasca-demonstrasi besar 4 November lalu.

"Ini adalah bentuk seruan moral kami kepada elite politik di pusat agar jangan saja gaduh urusan politik sesaat sehingga persoalan rakyat akan terbengkalai," ujar Mohammad Nurul Hidayat, Ketua IKMPB.

Selain itu, lanjut dia, saat ini pemangku kepentingan di pusat justru lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya.

Hal ini terlihat dari aksi tuding dan aksi saling lapor terkait demonstrasi besar silam. Kegaduhan ini makin muncul sejak Presiden Joko Widodo menuding ada aktor politik yang memanfaatkan unjuk rasa.

"Apa yang kita lihat selama ini, para pejabat, politisi, hanya berjuang untuk kepentingan kelompoknya, lalu mana kepentingan umum atau rakyat yang mereka perjuangkan?" kata dia.

Hidayat juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan, keberagaman, serta tetap bersikap toleran.

"Bangsa ini didirikan atas perbedaan, tetapi perbedaan dan keberagaman itu dibungkus dalam bingkai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945," ucapnya.

Aksi yang digelar mahasiswa itu mendapat dukungan dari ratusan warga yang sedang beraktivitas olahraga di alun-alun Kota Bondowoso.

"Iya saya setuju yang diserukan adik-adik mahasiswa ini. Sudahlah jangan gaduh terus di pusat itu, urusi kepentingan rakyat, jangan hanya kelompok," ujar Huda, salah satu warga usai membubuhi tanda tangan.

Kompas TV Safari Presiden Jokowi Seusai 4 November (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com