GORONTALO, KOMPAS.com – Dua anak ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang susulan di Kabupaten Gorontalo, Minggu (30/10/2016). Selain itu, seorang anak belum ditemukan.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RS MM Dunda Limboto Titin Pajuhi mengatakan, banjir tersebut melanda Kelurahan Hutuo.
Titin yang tengah melintas di jembatan Hutuo melihat banyak orang berkumpul. Ia kemudian bertanya kepada perawat rumah sakit yang kebetulan di lokasi kejadian.
"Katanya, 7 anak terseret banjir, 4 anak mampu bertahan, 3 orang terseret 2 di antaranya ditemukan sudah meninggal dunia dan seorang hilang," kata Titin.
Menurut Titin, ketujuh anak tersebut sedang bermain di Sungai Hutuo yang berair sedikit. Namun, tiba-tiba datang air bah dan menyeret mereka.
Dalam kondisi panik karena datangnya air secara tiba-tiba, empat anak mampu bertahan di balik pohon, namun tiga temannya terseret air.
Saat ini, kedua korban yang meninggal masih berada di UGD RS MM Dunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.