Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjakala Bahasa Suwawa...

Kompas.com - 28/10/2016, 13:47 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Pertumbuhan penduduk yang berbahasa Suwawa di Gorontalo tidak sebanding dengan penambahan jumlah penutur bahasa tersebut.

Bahasa Suwawa sebagai bahasa minoritas di Provinsi Gorontalo semakin kehilangan penuturnya meskipun jumlah penduduknya semakin bertambah.

Diperkirakan 2 hingga 3 generasi berikutnya atau dalam waktu 75 tahun lagi bahasa Suwawa akan punah.

Baca juga: Penutur Tinggal 5.000 Orang, Bahasa Suwawa Diprediksi Akan Punah

Hal ini disampaikan Kepala Balai Bahasa Gorontalo, Sukardi Gau, Jumat (28/1/2016).

Sukardi Gau merasa prihatin dengan semakin merosotnya jumlah penutur bahasa ini.

Ia berharap ada upaya pemertahanan bahasa Suwawa oleh semua pihak, utamanya masyarakat sendiri.

“Dulu penduduk sedikit namun semua menggunakan bahasa Suwawa, sekarang jumlah penduduk sudah banyak, namun penutur bahasa ini malah berkurang,” kata Sukardi Gau.

Ia menilai, bahasa Suwawa saat ini sudah jarang dituturkan. Perpindahan bahasa antargenerasi tidak berlanjut.

“Transformasi perpindahan bahasa dari generasi tua ke generasi muda tidak berlanjut, ini yang menyebabkan penutur Bahasa Suwawa semakin sedikit,” ujar Sukardi.

Bahasa Suwawa saat ini hanya dituturkan pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Suwawa Timur dan sedikit di wilayah Suwawa dan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango.

Umumnya yang masih menggunakan Bahasa Suwawa adalah orang-orang tua di pedesaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com