Polisi Makassar Tangkap 5 Anggota Sindikat Pencuri Mobil

MAKASSAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Makassar meringkus lima anggota sindikat pencuri mobil di dua showroom di Kota Makassar. Sebanyak 4 unit mobil baru dari showroom disita polisi.

Kelima pelaku yang ditangkap polisi masing-masing Akbar (22), Rahim (23), Latif (24), Sukardi (52) dan Hamka (40). Tiga orang pelaku Akbar, Rahim dan Latif sebagai eksekutor ditangkap di Makassar dan dua orang pelaku lainnya, Sukardi dan Hamka, sebagai penadah mobil curian ditangkap di Kabupaten Pinrang.

Plt Kepala Sat Reskrim Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Musbagh Niam, Selasa (18/10/2016) mengatakan, kelima pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi pemilik mobil atau berpura-pura sebagai orang suruhan pemilik mobil untuk mengambil mobil.

Dari 4 TKP pencurian, 2 TKP dilakukan di showroom mobil di Jalan Sultan Alauddin dan di Jalan Urip Sumoharjo, Panaikang, Makassar. Di Lokasi lain, pelaku beraksi di Hotel Red Planet dan di Bengkel reparasi mobil di Jalan Veteran.

Pada saat beraksi di showroom Mazada Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pelaku berpura-pura sebagai orang suruhan pemilik mobil Grand Mazda warna merah maron yang baru saja dibeli untuk mengambil mobil tersebut.

Kemudian pada saat beraksi di showroom mobil Honda di Jalan Urip Sumoharjo, Panaikang, pelaku mendatangi pihak satpam showroom. Pelaku pun mengatakan akan mengambil mobil Honda Brio warna merah untuk diikutkan pameran mobil.

"Dua mobil itu masih baru, dan pelaku berhasil meyakinkan pihak showroom dan menyerahkan mobil baru itu kepada pelaku,” jelasnya.

Kasus pencurian mobil di hotel, sambung Musbagh, pelaku juga mampu mengelabui pihak resepsionlis hotel Red Planet. Saat itu, seorang pengunjung hotel menitipkan kunci mobil di resepsionis saat check in. Tak lama berselang, tamu hotel tersebut masuk di kamar yang dipesan dan pelaku menelepon resepsionis mengaku sebagai tamu pemilik mobil. Ia pun meminta kepada resepsionis agar satpam hotel membawa mobil tersebut ke RS Awal Bross.

"Alasannya ada keluarga tamu tersebut yang akan memakai mobil itu. Satpam hotel kemudian membawa mobil itu dengan tetap dituntun oleh pelaku ke alamat yang ditujukan. Selanjutnya mobil itu diserahkan ke pelaku lainnya untuk dibawa pergi,” katanya.

Musbagh menambahkan, pelaku juga membawa kabur mobil Honda Civic warna hitam dengan berpura-pura menjadi orang suruhan pemilik mobil, dan meminta ke pihak bengkel untuk membawa sementara mobil itu. Padahal mobil Honda Civic tersebut sedang direparasi.