KENDARI, KOMPAS.com - Ratusan warga bersama beberapa ormas Islam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeruduk lokasi perayaan hari Asyura yang digelar warga Syiah Kendari, Selasa (11/10/2016).
Perayaan Asyura oleh warga Syiah di Kendari diikuti sekitar 100 orang lebih di Hotel Kubra yang terletak di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, By Pass Kendari.
Salah satu warga Kendari yang ikut dalam aksi itu, Abu Dihyah, mengungkapkan, kegiatan peringatan Asyuro oleh kelompok Syiah tidak boleh dibiarkan berlanjut.
"Mereka ini sudah jelas sesat, saya juga menyesalkan kepada pihak kepolisian kenapa membiarkan acara ini terus berlanjut," teriak Abu Dhiyah di depan Hotel Kubra Kendari.
Massa berusaha masuk ke aula hotel tempat perayaan Asyura, namun dihalau ratusan petugas polisi yang mengawal aksi tersebut.
Sementara itu, pimpinan Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia, (Ijabi) Sultra, Nunung Siagi selaku penyelenggara kegiatan ini mengakui bahwa dirinya memang penganut ajaran Syiah, namun bukanlah syiah yang sesat seperti kabar yang beredar di tengah masyarakat.
"Saling menghargailah kepercayaan orang lain, kami juga tidak pernah mengusik kepercayaan siapapun, intinya NKRI harga mati. Selama kami tidak mengusik keutuhan NKRI, kami tidak pernah takut," tegas Nunung.
Terlihat di lokasi, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Sigit Hariadi memediasi kedua belah pihak. Dia mengungkapkan, pihaknya hanya mempertemukan keduanya dan tidak bisa terlalu dalam masuk ke masalah ajaran, karena ini soal keyakinan mereka.
"Kita di sini cuma bertugas untuk mengamankan agar tidak terjadi benturan antara dua kelompok ini," ujar Sigit.
Hasil mediasi nantinya akan diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendari untuk ditindaklanjuti.
Massa kontra-Syiah kemudian membubarkan diri, sementara kegiatan perayaan hari Asyuro warga Syiah Kendari terhenti. Beberapa di antara jemaah Syiah meninggalkan lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.