Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepotong Roti untuk "Delay" 6 Jam Garuda Indonesia

Kompas.com - 08/10/2016, 22:35 WIB

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejak mulai dibuka pada pukul 16.00 WIB pasca-penutupan bandara Adisucipto, Yogyakarta, akibat cuaca buruk, Sabtu (8/10/2016), maskapai penerbangan Garuda Indonesia, GA 211, belum juga diterbangkan hingga pukul 21.46 WIB.

Petugas hanya mengumumkan ada kendala teknis hingga pesawat tidak diberangkatkan. Penumpang berjejal di pintu keberangkatan untuk mencari petugas yang bisa dimintai keterangan.

Penerbangan GA 211 mengalami penundaan (delay) selama 6 jam lebih, yang semestinya take off pada pukul 14.45 WIB. Mirisnya, kompensasi yang diberikan hanya berupa satu kotak berisi sepotong roti dan segelas air mineral.

Sampai akhirnya, pada pukul 21.46 WIB atas desakan penumpang yang bernegoisasi dengan petugas Garuda bernama Agus Prayitno, pihak maskapai memberikan kompensasi senilai Rp 300.000.

"Saya punya pengalaman seperti ini, tapi dapat kompensasi dengan diberi makan yang baik, bahkan diajak ke lounge. Kok sekarang seperti ini," ujar Setyoningsih, salah satu penumpang.

Sebelumnya, ratusan penumpang pesawat berbagai jurusan menumpuk di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Sabtu (8/10/2010) sore. Penumpukan terjadi akibat penutupan sementara bandara karena cuaca buruk.

Penutupan bandara yang dijadwalkan hanya berlangsung hingga pukul 15.15 WIB diperpanjang karena hujan lebat dan petir masih terjadi.

Para penumpang yang menumpuk itu bagian dari penumpang pesawat jurusan Jakarta dan Bandung.

"Karena alasan cuaca buruk penerbangan Air Asia dari Denpasar ke Yogyakarta dialihkan ke surabaya," ujar petugas bandara Yogyakarta, Sabtu sore.

Sejumlah penerbangan yang dialihkan di antaranya adalah Citilink dari Jakarta ke Surabaya. Lalu, Garuda , Wings Air, dan Sriwijaya dari Jakarta dialihkan ke Bandara Solo. Penerbangan akhirnya dibuka kembali sejak sekitar pukul 16.00 WIB.                        

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com