SURABAYA, KOMPAS.com - Sejak dijemput paksa pada 22 September lalu, Dimas Kanjeng Taat Pribadi terus menjalani serangkaian pemeriksaan. Untuk menghindari tekanan psikologi yang berlebihan, tim psikiater diterjunkan untuk mendampinginya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, selain memeriksa kondisi psikologis Dimas Kanjeng, tim dokter juga akan memulihkan jika Dimas Kanjeng mengalami tekanan psikologi.
"Tim psikiater mulai bekerja hari ini," katanya, Jumat (7/10/2016).
Tim dokter psikiater dianggap perlu karena Dimas Kanjeng dinilai sedang menghadapi masalah besar.
"Dia diperiksa sebagai tersangka pada dua kasus sekaligus yakni pembunuhan dan penipuan, belum lagi penyidik sedang mendalami dugaan kasus tindak pidana pencucian uang," kata Kasubdit I Keamanan Negara, Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim.
Selain memeriksa Dimas Kanjeng, polisi juga mengembangkan pemeriksaan kepada semua saksi dari korban pelapor hingga pengurus yayasan, tidak terkecuali Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng, yang juga mantan anggota DPR RI, Marwah Daud Ibrahim.
(Baca juga: Di Balik Menterengnya Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.