Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Twitter, Ganjar Pranowo Tangani Mbah Asmo yang Sebatang Kara Hidup di Rumah Kumuh

Kompas.com - 24/09/2016, 21:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung memerintahkan jajaran Pemerintah Kota Magelang untuk segera menangani seorang nenek lanjut usia, Asmo Welas Asih (86), yang tinggal sebatang kara di rumah kumuh di kampung Nambangan, RT: 7, RW: 20. Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Perintah itu disampaikan Ganjar langsung melalui akun twitter pribadinya, @ganjarpranowo, tidak lama setelah media memberitakan kisah pilu Mbah Asmo, panggilan akrab Asmo Welas Asih, pada Jumat (23/9/2016) malam.

"Ayo sgr respon! Siapa paling cepat? Sy mau mlm ini sdh ada kabar @dinsosjateng @Walikota_Mgl @LaporWalikotMgl @kesra_kotamgl @Humas_Kotamgl," tulis Ganjar, Jumat malam.

 

Cuit orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun direspon langsung oleh Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, melalui akun @LaporWalikotaMgl dan @Walikota_mgl.

Dalam tweetnya, ia mengatakan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kelurahan dan warga setempat untuk mengkondisikan Mbah Asmo malam itu juga.

"Malam ini pihak terkait sudah ke lokasi ybs" kata Sigit.

Ganjar langsung membalas tweet tersebut dengan kata pujian atas respon dan aksi cepat Sigit dan jajarannya.

"Matur nuwun. Pemkot mampu reaksi cepat. Membanggakan!" puji Ganjar.

Tidak sampai di situ, Ganjar dan Sigit tetap intens berkomunikasi meski "hanya" melalui jejaring sosial tersebut.

Ganjar memantau langsung kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Magelang sementara Pemkot Magelang terus memberikan laporan perkembangan kondisi Mbah Asmo dan rumahnya yang sedang dibersihkan oleh jajarannya, warga dan relawan, pada Sabtu (24/9/2016) pagi.

 

Komunikasi yang intens ini dinilai positif oleh beberapa netizen pengikut akun Ganjar Pranowo.

Mereka menganggap Ganjar bergerak cepat dan mengerti kondisi rakyat kecil. Seperti diungkapkan netizen dengan akun ?@Syafaul_A_A

"@ganjarpranowo @Walikota_Mgl saya bangga dengan sampeyan pak gub, pak walkot, dan jajarannya. Matursembahnuwun pun ngertosi rakyat alit :))" tulisnya.

Seperti diberitakan, seorang nenek lansia, bernama Mbah Asmo, bertahun-tahun hidup sebatang kara tinggal di rumah kumuh sangat tidak layak huni. Sebagian besar atap dan tembok rumah semi permanennya ambrol.

Baca: Nenek Sebatang Kara Ini Tinggal di Rumah Kumuh Penuh Kotoran Tikus.

Hanya sedikit tersisa atap yang masih utuh. Disitulah Mbah Asmo berlindung dari panasnya matahari dan dinginnya hujan.

Di sudut ruang depan ada dipan (tempat tidur kayu) yang biasa dipakai Mbah Asmo tidur. Hanya dipan itu satu-satunya tempat yang paling nyaman untuk Mbah Asmo.

Kondisi rumah sangat kotor, banyak sampah hingga kotoran tikus berserakan di lantai yang becek. Kayu-kayu penyangga atap, genting, batu bata, porak poranda berbaur dengan perkakas dapur yang sudah sangat kumuh.

Sabtu (24/9/2016) pagi, jajaran pemerintahan kelurahan dan kecamatan setempat melakukan kerja bakti membersih rumah Mbah Asmo. Mereka bergotong royong bersama relawan Garda Rescue Magelang dan warga setempat.

Bantuan berupa sembako, terpal, baju baru, dan lain-lain juga berdatangan dari berbagai pihak. Sementara Mbah Asmo dievakuasi di rumah tetangga terdekat sampai rumahnya bisa ditempati kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com