Dijambret, Guru Perempuan Tewas Setelah Jatuh dari Sepeda Motor

SAMARINDA, KOMPAS.com — Rika Novita (41), seorang guru matematika di Sekolah Islam Terpadu, Samarinda, tewas terjatuh dari sepeda motornya setelah dijambret.

Peristiwa itu terjadi di Jalan AW Syahranie, tepatnya di tanjakan flyover.

Saat itu, korban atas nama Rika Novita bersama anaknya, Mt (13), tengah berkendara menuju rumah keluarganya yang berada di Jalan Anggrek Tirana, Perumahan Bukit Alam Permai.

Namun, saat baru menaiki tanjakan flyover, tiba-tiba seorang pria, yang mengenakan penutup wajah dengan mengendarai sepeda motor, merampas tas korban dan membuatnya kehilangan kendali.

Korban bersama anaknya langsung jatuh dari sepeda motor. Sang anak tidak mengalami luka serius. Sementara itu, kepala ibunya membentur trotoar.

Korban sempat dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

"Kami sudah dua hari nginap di rumah orangtuanya yang ada di Jalan Anggrek. Tadi pagi, dia dan anak saya pulang ke rumah untuk ambil perlengkapan sekolah. Saat hendak kembali lagi, dia dijambret," ucap suami korban, Zul Asman Randika, Jumat (2/9/2016).

Jasad korban dikebumikan di TPU Cempaka, Jalan P Suryanata, setelah shalat Jumat.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (2/9/2016), dengan judul: Seorang Guru Tewas Terjatuh dari Motornya Usai Dijambret