Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Bandel Bawa Motor ke Sekolah, Ini Ancaman Wali Kota Pontianak

Kompas.com - 15/08/2016, 18:38 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pontianak akan menerapkan sanksi tegas dengan merantai sepeda motor yang digunakan siswa Sekolah Menengah Pertama mulai 1 September mendatang.

Sanksi tersebut diterapkan lantaran meski ada larangan bagi siswa SMP sederajat menggunakan sepeda motor ke sekolah. Namun masih ditemukan siswa yang tetap memakai.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, meski di lingkungan sekolah sudah dilarang parkir, tetapi ada warga yang menyediakan lahan parkir bagi motor milik siswa SMP.

“Saya akan kunci dengan rantai kendaraan mereka supaya mereka jera dan tidak lagi membawa sepeda motor,” ujar Sutarmidji, Senin (15/8/2016).

Alasan pelajar SMP belum boleh menggunakan motor lantaran usia yang belum mencukupi untuk mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Mereka hanya boleh menggunakan sepeda atau diantar oleh orang yang sudah memiliki SIM. Pemkot akan mengupayakan untuk menyediakan angkutan umum jenis bus bagi pelajar. Setelah jalan-jalan kita perlebar, haltenya kita persiapkan. Nanti akan ada bus sekolah,” kata Sutarmidji.

Bagi siswa SMA/SMK sederajat, Walikota dua periode ini menganjurkan supaya sesama siswa silih berganti saling antar jemput apabila rumah mereka jalannya searah.

"Misalnya, dalam sepekan siswa A yang membawa motor dan menjemput si B, sepekan kemudian giliran si B yang membawa motor dan menjemput si A. Dengan demikian menghemat bahan bakar, tidak menimbulkan kemacetan dan polusi udara,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com