Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suparjo, Guru bagi Anak-anak Pedalaman

Kompas.com - 04/08/2016, 06:31 WIB

Kehadiran Suparjo sangat membantu siswa. Anak-anak kelas VI yang mendapat les tambahan, misalnya, lulus 100 persen dari UN.

Suparjo senang melihat anak-anak maju. Itu sebabnya, ia terus mengajar meski tidak ada yang membayar, termasuk pihak sekolah atau pemerintah. Beberapa orangtua murid kadang memberinya uang atau beras untuk membantu Suparjo yang meninggalkan kebun kakao dan lada demi mengajar anak-anak di dusunnya.

Sebenarnya, ia bisa saja menghabiskan waktu untuk mengurus kebun lada dan kakao. Dengan begitu, di musim panen, ia bisa mendapat uang puluhan juta rupiah dari penjualan lada dan kakao ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau. Namun, ia memilih untuk mendidik anak-anak.

”Kebun lebih banyak diurus keluarga. Saya lebih fokus menyiapkan bahan mengajar. Yah, meski yang saja ajarkan kepada anak-anak hitungan dasar, saya tetap harus mempersiapkan diri,” katanya.

”Sekalipun saya bukan PNS atau guru pada umumnya, saya harus bertanggung jawab dengan pendidikan di sini,” tambahnya.

Disepelekan

Selama menjadi relawan guru, tidak hanya hal menyenangkan yang diperoleh Suparjo. Ia juga kadang harus menghadapi kenyataan menyakitkan, misalnya, ada orangtua yang memandang Suparjo sebelah mata lantaran ia hanya berpendidikan kejar Paket B. Orangtua khawatir, dengan pendidikan seperti itu, Suparjo tidak akan bisa mengajar anak-anak mereka.

Namun, Suparjo tidak menggubrisnya. Ia menganggap sikap seperti itu sebagai kerikil-kerikil kecil. Ia mengemukakan, ”Niat saya hanya satu, masa depan anak-anak di dusun bisa lebih baik sama seperti anak-anak Indonesia di pulau lainnya yang sudah lebih maju, memiliki sekolah dengan ruang kelas yang lengkap, guru-guru yang profesional, dan berbagai bantuan pendidikan dari negara.”


Suparjo

Lahir : Kuningan, Kabupaten Landak, Kalbar, 9 November 1980

Pendidikan :
- SDN 20 Lawek, selesai tahun 1996
- Penyetaraan Paket B, selesai tahun 2012

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Agustus 2016, di halaman 16 dengan judul "Guru bagi Anak-anak Pedalaman".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com