Bandara Ternate Ditutup karena Erupsi Gamalama, Anggota DPR Pakai Kapal

TERNATE, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPR RI dari Komisi IV dan VI serta para stafnya terpaksa menggunakan jalur laut dengan menumpangi kapal laut menuju Manado karena bandara ditutup akibat erupsi gunung Gamalama.

Dari Manado, rombongan kemudian terbang ke Jakarta dengan pesawat melalui Bandara Sam Ratulangi.

Anggota Komisi IV dan VI berada di Ternate selama dua hari dalam rangka kunjungan kerja. Pada Rabu (3/8/2016) pagi tadi, rombongan rencananya kembali ke Jakarta melalui Bandara Babullah, Ternate.

Namun kondisi bandara Ternate ditutup hingga Kamis besok karena terkena dampak abu vulkanik gunung Gamalama sehingga keberangkatan mereka terpaksa dialihkan melalui jalur laut.

Baca juga: Gamalama Semburkan Abu Vulkanik, Penumpang di Bandara Ternate Batal Berangkat

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, puluhan anggota Komisi IV dan VI bersama staf sekretariat DPR RI menumpangi kapal KM Bunda Maria dari Pelabuhan A Yani, Ternate tujuan Manado, Sulawesi Utara.

Sementara sebagian lainnya terpaksa turun dari kapal setelah mendapatkan tawaran dari Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba untuk berangkat Kamis besok melalui Bandara Kao, Kabupaten Halmahera Utara.

“Sebagian tadi teman-teman komisi sudah turun. Komisi IV sudah turun tadi. Yang ikut berangkat dengan kapal sedikit saja termasuk ketua komisi VI. Yang banyak ikut dengan kapal staf sekretariat,” kata anggota Komisi VI, Bambang Haryo Sukartono.

Selain anggota Komisi VI, jajaran direksi bank BUMN di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN yang juga dalam kunjungan kerja di Ternate, terlihat ikut menumpang kapal tujuan Manado.