Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Daya, PLN Bengkulu Lakukan Pemadaman Bergilir Selama 4 Hari

Kompas.com - 21/07/2016, 14:39 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - PT PLN cabang Bengkulu melakukan pemadaman total pada siang hari secara bergilir selama empat hari di daerah itu. Pemadaman dilakukan karena PLN kekurangan daya.

Pemadaman empat hari secara bergilir itu meliputi empat kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu. Keempat wilayah itu yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma.

Manajer PT. PLN Area Bengkulu, Paris El Hakim menyebutkan pemadaman dilakukan pada hari Sabtu 23 Juli 2016 hingga Minggu 24 Juli 2016. Pemadaman tahap kedua pada Sabtu 30 Juli 2016 hingga 31 Juli 2016.

Pemadaman dilakukan pada pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pemadaman dilakukan untuk mengurangi beban 15-20 MW. Adapun kondisi beban puncak yakni pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB mencapai 75 MW.

Paris mengatakan, pemadaman sebenarnya tidak perlu dilakukan jika 35 tower transmisi di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah selesai dibangun. Persoalan ini terkendala pada pembebasan harga lahan untuk tapak tower pembangunan transmisi 150 KV.

"PLN hanya sanggup mengganti tanah Rp 80.000 per meter sementara masyarakat mintanya harga empat kali lipat lebih mahal," tambahnya.

Upaya pembebasan lahan beberapa kali dimediasi pemerintah provinsi dan kabupaten, namun belum ada kesepakatan didapat dari kedua belah pihak, yakni PLN dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah.

Selain akibat pembebasan lahan yang tak menemui kata sepakat, pemadaman bergilir pada siang hari selama empat hari itu juga dilakukan PLN untuk melakukan perawatan.

"Pemadaman juga dilakukan dalam upaya pemeliharaan jaringan transmisi 70 KV.Pemeiliharaan isolator transimis SUTT 70 KV.Tujuan pemeliharaan lanjutnya mencegah terjadinya gangguan transmisi saat hujan atau cuaca petir," sebut Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com