Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kecamatan di Aceh Selatan Diterjang Banjir

Kompas.com - 20/07/2016, 16:52 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan sejak Senin (18/7/16) malam telah mengakibatkan empat kecamtan dilanda banjir. Banjir luapan sejumlah sungai telah merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air hingga 1 meter.

“Banjir terjadi sejak Senin (18/07/16) malam, setelah diguyur hujan air sungai dari gunung sampai ke hilir meluap ke permukiman warga," kata Erwiyandi, kepala BPBD Aceh Selatan saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (20/7/16).

Menurut Erwiyandi, empat kecamatan yang terendam banjir dalam dua hari ini di antaranya Kecamatan Meukeuk, Kluet Utara, Samadua, dan Tapak Tuan. Banjir luapan dari sejumah sungai di kecamatan itu mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.

“Tidak ada korban jiwa, namun ratusan rumah warga yang sempat terendam banjir sebagian peratan isi rumah telah rusak akibat terendam air," katanya.

Pihak BPBD Aceh Selatan telah melakukan penanganan secara darurat dan menyalurkan bantuan logistik masa panik kepada korban banjir. Sebab, saat banjir, warga hanya mengungsi ke rumah-rumah tetangga yang berada lebih tinggi dan bebas banjir.

“Tidak ada kita dirikan posko pengungsian, karena airnya di sini naik ke permukiman warga cepat dan surutnya pun cepat. Sejak tadi pagi sudah mulai surut," katanya.

Selain banjir menggenangi ratusan rumah warga di empat kecamatan itu, longsor dan pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik ruas jalan nasional penghubung Aceh-Sumatera Utara, yaitu tepatnya di kawasan Alue Kluet dan Meukek, sehingga kawasan itu sempat tidak dapat dilalui oleh pengguna jalan.

“Malam Senin sempat tidak dapat dilalui hingga 4 jam dan terjadi antrean kendaraan. Kemudian setelah diturunkan alat berat ke lokasi, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari baru dapat kembali dilalui. Sekarang sudah mulai normal untuk dilintasi kendaraan," jelasnya.

Sementara tiga tiang listrik yang tumbang di Labuhan Tarok, Kecamatan Meuleuk dan Kecamatan Sawang hingga kini sadang diperbaiki kembali oleh petugas PLN. Namun selama dua malam, permukiman warga di daerah itu gelap gulita.

“Tadi saya lihat sedang diperbaiki oleh petugas PLN, mudah-mudahan malam ini listrik sudah normal, sementara di titik yang rawan longsor sudah kita stand by-kan alat berat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com