Densus Amankan Barang Bukti dari Kediaman Komplotan Teroris Bom Solo

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Terduga teroris Heriyanto alias Hasan, warga Brjodipan, Makamhaji, Sukoharjo, ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di sekitar Underpass Makam Haji pada Selasa pagi (19/7/2016).

Saat penggeledahan di rumahnya, Densus 88 membawa sejumlah barang bukti di kantong kertas warna cokelat. Salah satu kantong berisi senjata tajam.

Warga Brojodipan RT 1/ RW 4, Makam Haji, Kartasura, Sukoharjo, mengaku kaget salah satu warganya menjadi terduga teroris kompolotan Nur Rohman, bomber di Mapolresta Solo beberapa waktu lalu.

Namun, menurut Sri Muryati, salah satu tetangga Heriyanto, perilaku terduga teroris tersebut sangat misterius. Selain jarang bergaul. Hariyanto tinggal di Brojodipan baru enam bulan bersama istrinya.

"Baru enam bulan tinggal di sini mas, tapi tampangnya memang tidak ramah dan terkesan galak. Mertuanya pun takut," kata Sri kepada wartawan, Selasa (19/7/2016).

Sementara itu, seusai penggeledahan di rumah Heriyanto, Densus mengamankan sejumlah barang bukti. Pihak kepolisian enggan menjelaskan detail barang bukti yang diamankan, namun terlihat sejumlah senjata tajam berukuran lebih dari satu meter dibungkus petugas dan dibawa bersama barang bukti lainnya.

"Jadi ini kegiatannya dari Densus 88 dan di bantu Polres Sukoharjo. Tersangka sebelumnya sudah diamankan, dan terkait dengan bom di Solo. Untuk barang bukti biar Densus 88 yang berwenang," kata Kompol Andika Bayu Adhitama, Wakapolres Sukoharjo.