Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan di Pelataran Masjid Selama Ramadhan, Omzet Naik Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 22/06/2016, 15:58 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Dua pekan menjelang Lebaran, pedagang baju muslim dadakan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menjamur di mana-di mana, mulai dari emperan toko, trotoar jalan hingga pelataran masjid.

Pelataran Masjid Raya Suhada dan trotoar Jalan Andi Depu, Polewali Mandar, misalnya, adalah salah satu lokasi yang kerap disulap dan dijadikan pedagang sebagai pasar baju muslim dadakan.

Animo masyarakat yang tinggi pun membuat omset pendapatan para pedagang naik hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. Pasalnya, mereka tak perlu membayar sewa tempat, karcis atau retribusi apa pun.

Adianto, salah satu pedagang baju Muslim yang kerap memanfaatkan sudut jalan dan pelataran Masjid Suhada Polewali Mandar untuk berjualan, mengaku bahwa omzet penjualannya selama Ramadhan meningkat tajam.

Selama Ramadhan, per hari dia bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per hari. Padahal di luar Ramadhan, dia hanya mendapatkan hasil penjualan paling besar Rp 300.000 per hari.

“Dagangnya hanya beberapa jam saja tetapi pembelinya lumayan. Saya lebih senang jualan di bulan Ramadhan karena laku dan omzetnya bisa tiga kali lipat dari hari biasa,” tutur Adianto.

Menurut dia, baju yang paling digemari pembeli adalah gamis. Dalam sehari, dia bisa menjual hingga 30 lembar baju.

Harga yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari Rp 150.000-Rp 300.000. Harga baju ini dinilai murah sehingga warga lebih memilih belanja baju Lebaran di jalan raya, trotoar jalan dan pelataran mesjid.

"Para jamaah masjid yang setiap hari melaksanakan shalat lima waktu di masjid semula tidak berencana berbelanja baju muslim, namun karena setiap hari melintas dan memperhatikan aneka baju cantik pada akhirnya mereka tertarik untuk membeli melihat, menawar dan akhirnya membeli," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com