Polrestabes Bandung Bentuk Timsus Berandalan Bermotor

BANDUNG, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung membentuk tim khusus untuk menangani segala bentuk kejahatan jalan. Upaya itu dilakukan sebagai respons atas tingginya aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

"Kita bentuk untuk antisipasi kejahatanan curas, curat, curanmor (C3) termasuk berandalan bermotor," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Rabu (22/6/2016).

Winarto menjelaskan, ada 24 personel dari semua unsur kepolisian yang akan siaga selama 24 jam. Berbekal senjata, para petugas akan berpatroli ke seluruh pelosok di Kota Bandung.

"Ada 24 personel kita siagakan 24 jam setiap hari. Apabila ada informasi terkait C3 dan berandalan bermotor akan segera kita turunkan. Anggota dipersenjatai, menggunakan motor dan mobil," kata dia.

Winarto menginstruksikan kepada anggotanya untuk menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan yang belakangan cukup meresahkan warga.

"Instruksi tembak di tempat kalau memang membahayakan nyawa orang, harus ada tindakan tegas," ucapnya.

Pembentukan tim khusus untuk kejahatan jalanan, kata Winarto, bukan berarti Bandung tak kondusif. Namun, tim khusus dinilai perlu untuk menekan aksi kejahatan jalanan yang mulai meresahkan warga.

"Bukan mendesak, kita anggap memang perlu untuk kesiapan kita. Salah satunya intensitas kejahatan jalanan yang meningkat, itu sebagai pertimbangan kita juga. Kalau dilihat dari minggu lalu kejahatan C3 meningkat, kalau dibandingkan tahun lalu masih menurun," tuturnya.