Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2016, 10:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk sesi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Meski begitu, jalan tol tersebut sudah aktif dilintasi kendaraan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar memperkirakan kawasan tol akan macet saat puncak arus mudik nanti. Oleh karena itu, polisi mengantisipasinya dengan sistem buka-tutup jalan.

"Ujung jalan tol ini ada di Brebes Timur. Maka, apabila terjadi peningkatan volume yang sangat tajam, sebelum pintu tol itu dapat dilakukan penutupan arus," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/6/2015) malam.

"Kami dapat mengalihkan ke pintu tol sebelumnya," kata dia.

(Baca: Pekan Ini Tol Pejagan-Brebes Timur Dibuka Jokowi)

Dibukanya ruas tol ini diperkirakan berimbas pada kepadatan kendaraan yang bermula dari ruas Tol Kanci-Pejagan.

Kemudian, bagi pemudik yang menggunakan jalur selatan, petugas membuka jalur alternatif selain menggunakan jalur Cipali karena biasanya jalur tersebut menjadi titik kemacetan saat arus mudik sedang tinggi.

"Jadi, jalur tengah dan selatan ini jadi alternatif selain Cipali. Di sana juga ada unsur pengamanan dan petugas," kata Boy.

Boy mengatakan, Polri telah berkoordinasi dengan Polda terkait yang daerahnya terkena dampak arus mudik. Begitu pula dengan Kementerian Perhubungan, koordinasi terus dilakukan.

(Baca: Ditemukan Beberapa "Cacat" di Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II)

Selama operasi Ramadhania dilakukan, pengamanan polisi akan terkonsentrasi di tempat-tempat publik yang menjadi pusat aktivitas, seperti stasiun, terminal, dan bandara.

Selain itu, ada pula pos pengamanan dan pelayanan terpadu di rest area yang bisa dimanfaatkan pemudik. Masyarakat diimbau untuk beristirahat jika mengalami kelelahan selama perjalanan.

Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agung Budi Maryoto sebelumnya memprediksi pintu Tol Brebes Timur akan macet saat arus mudik dan balik 2016.

Untuk itu, pihaknya mengantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di pintu keluar tol.

"Jadi, kalau terjadi kepadatan di pintu Tol Brebes timur akan menggunakan sistem three in one, yaitu tiga lajur dari tol sementara yang masuk ke tol hanya menggunakan satu lajur," ujar dia.

Tak hanya itu, apabila kepadatan masih terjadi di pantura, di Simpang Empat Maya Kota Tegal, kendaraan pemudik akan langsung menuju ke jalur lingkar utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com