Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Sambil Pegangi Bekantan Terkulai, Enam Pemuda Akhirnya Diamankan

Kompas.com - 14/06/2016, 15:38 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Upaya penelusuran terhadap keberadaan enam pria yang berfoto dengan seekor bekantan (Nasalis Larvatus) akhirnya berhasil terungkap.

Sebelumnya diberitakan, enam pemuda asal Dusun Semantir, Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas ini dicari karena mengunggah foto bersama satwa primata endemik Kalimantan.

Dalam foto itu, hewan tersebut terlihat terkulai tak berdaya. Dengan bangga, foto itu diunggah oleh akun Facebook milik salah satu pelaku pada Senin (6/6/2016) yang lalu. Foto-foto yang diunggah itu menuai kecaman keras dari para netizen. Kini, foto tersebut telah dihapus dari akun pelaku.(baca: Foto Sambil Pegangi Bekantan Terkulai, Enam Pemuda Dikejar )

Menyikapi beredarnya foto tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat tak tinggal diam. Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono memerintahkan petugas dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Singkawang untuk menindaklanjuti laporan tersebut. 

"Berdasarkan info dari Kepala BKSDA Kalimantan Timur, hari ini, Selasa (14/6/2016) sekitar pukul 11.00 WITA keenam pelaku penganiayaan terhadap bekantan itu sudah ditangkap dan diamankan," ungkap Sustyo.

Berdasarkan pengakuan enam pemuda tersebut, selain dibunuh, bekantan itu juga dikonsumsi. Foto yang diunggah tersebut merupakan hasil buruan mereka saat itu.

Mereka masing-masing adalah Adm, pemilik akun Facebook dengan foto tersebut. Pelaku lain berinisial Apr, Ato, Inal, Intat, dan Bayong.

Sustyo menambahkan, keenam pelaku tersebut berhasil ditangkap di salah satu perusahaan perkayuan yang terletak di Sektor Senoni, Desa Lebak Silong, Kecamatan Sebuluh, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Informasi lokasi tersebut, berdasarkan laporan yang diteruskan oleh BKSDA Kalimantan Barat untuk menelusuri keberadaan mereka.

"Saat ini mereka sudah diamankan untuk diperiksa dan proses penyidikan lebih lanjut oleh PPNS di Mako SPORC Brigade Enggang," ujar Sustyo.

Terkait kasus tersebut, pihak BKSDA tetap berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan setempat. Selain itu, sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan, diantaranya handphone dan senjata tajam.

Kompas TV Wanita Ini Selamatkan Kehidupan Bekantan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com