AMBON,KOMPAS.com - General Manager PT PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara, Indradi Setiawan mengatakan, rasio tunggakan pelanggan listrik di Maluku paling tinggi di Indonesia. Hingga akhir Desember 2015 tunggakan listrik yang belum dilunasi mencapai Rp 99 miliar.
“Tunggakan listrik di sini yang jelas saat saya masuk rasio tunggakan tertingi di Indonesia, saya lihat lima tahun terakhir naik terus tapi. Alhamdulillah dua bulan terakhir ini sudah mulai turun drastis, mudah –mudahan kita bisa nangani dengan baiklah,” kata dia di Ambon, Jumat (3/6/2016).
Sementara itu, Manager Niaga PLN wilayah Maluku-Maluku Utara, Helmi Bantam menyebutkan, jumlah Rp 99 miliar tersebut merupakan tunggakan tiga tahun terakhir.
“Sampai Desember 2015 itu angkanya sudah sudah sangat fantastis Rp 99 miliar itu terpusat di area Ambon dan Masohi. Sedangkan di area Ternate, Tual, dan Sopipi itu relatif baik,” jelasnya kepada wartawan di Ambon, Jumat (3/6/2016).
Menurut dia, tunggakan tersebut mulai menurun setelah pihaknya gencar melakukan penagihan pada pelanggan.
“Kurun waktu lima bulan terakhir kita gencar lakukan upaya penagihan jadi memang trennya sekarang turun, kondisi terakhir itu tunggakan tinggal Rp 83 miliar. Yang paling banyak itu di Ambon Rp 32 miliar sisianya di Maluku Tengah dan daerah lainnya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.