"Saya ini di Banyuwangi kan sendiri soalnya saya asli Malang. Pas lihat pertama Bu Ismawati ya langsung suka aja terus saya ajak nikah. Sempat ditolak tapi akhirnya di terima dibantu sama pengurus," jelasnya.
Sehari-hari, Sujoko bersama dengan penghuni panti lanjut usia yang masih kuat bercocok tanam di halaman depan dan belakang panti. Mereka menanam kacang dan ketela.
"Hasilnya lumayan dan biar badan ini nggak kaku kaku kalo dbuat tidur terus. Tapi yang penting saya selalu memastikan istri saya tidak telat makan. Saya akan jaga dia karena dia tidak punya siapa siapa lagi kecuali saya," katanya sambil memandang istrinya dan menggenggam jemarinya.
Pernikahan mereka dilakukan secara sederhana di aula panti dan dihadiri semua penghuni panti pada Maret 2016 setelah 8 bulan sejak pertemuan mereka untuk pertama kali.
"Ada tumpeng sama hiburan musik electone. Dikasih spanduk juga ada nama saya dan istri. Itu saya simpan di bawah dipan buat kenang kenangan, " kata Sujoko dengan sumringah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.