Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Yatim Piatu Ini Terpaksa Tak Sekolah karena Jualan Sayur Keliling Kampung

Kompas.com - 05/05/2016, 12:43 WIB
Junaedi

Penulis

Saat jualannya laku, Ardilla dan Julia tentu saja bisa pulang lebih awal untuk menyiapkan diri berangkat ke sekolah.

Namun, saat sayuran tak laku, bocah ini kerap menyusuri lorong desa yang jauh sambil berharap sayur dagangannya bisa laku.

Hasil jualan sayur itu akan dibagi rata dengan pemilik kebun sayur.

Karena sibuk berjualan sayur, Ardilla, yang kini duduk dibangku kelas 4 sekolah dasar itu mengaku seringkali tidak bisa mengatur waktu bekerja dan bersekolah.

Ardilla bahkan kerap tak masuk sekolah jika pulang terlambat karena sayurannya tak laku.

Dalam satu hari, mereka biasanya membawa pulang Rp 20.000. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli beras dan lauk pauk.

Meskipun setiap hari harus mendorong gerobak berjualan sayur, Julia dan Adilla mengaku tak risih dan malu.

Ironisnya, kelima bocah yatim piatu bersama neneknya yang sudah rentah ini tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah, seperti raskin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com