Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Misterius di Magelang Terancam Pasal Terorisme

Kompas.com - 28/04/2016, 19:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, penembak misterius di Magelang, Jawa Tengah, bisa dikenakan hukuman pidana terorisme. Setidaknya, 13 orang luka-luka akibat penembakan itu.

"Apabila rangkaian tindakan ini dilakukan terus-menerus, kepada pelaku, sangat dimungkinkan bisa kita duga tindak pidana UU Teroris," ujar Boy di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Meskipun belum pasti apakah dilakukan oleh kelompok teroris, perbuatan tersebut sangat meresahkan masyarakat.

Boy memperkirakan, pelaku penembakan dengan senjata angin itu tidak hanya satu. Ia menduga, penembakan tersebut memang sudah direncanakan.

"Dengan adanya berturut-turut jumlah korban, dan paling besar adalah wanita, ini dapat dikategorikan sebagai suatu perbuatan ingin melakukan teror. Namun, ini beda dengan peneror seperti kelompok Santoso itu. Jangan samakan seperti itu," kata Boy.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melapor jika menyaksikan kejadian penembakan itu. Saat ini, polisi tengah mendalami pola kejahatan dan kemiripan satu kejadian dengan kejadian lain.

"Kami ingatkan, kepada pelaku, hentikan karena ini adalah perbuatan yang dapat masuk dalam unsur perbuatan teror," kata Boy.

Dalam tiga pekan terakhir, masyarakat Kota Magelang diresahkan dengan aksi yang diduga penembakan oleh orang tidak dikenal. Sedikitnya, 13 orang diduga menjadi korban aksi tersebut. Dari jumlah itu, 12 orang adalah perempuan, dan satu orang adalah laki-laki.

Semua korban perempuan mengalami luka ringan di bagian pinggang ke bawah, sedangkan korban laki-laki luka pada bagian dada.

Penembakan terjadi antara 6 dan 20 April 2016, antara sore dan malam hari. Lokasi penembakan di Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Ikhlas, dan Jalan Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah. Lokasi ini merupakan pusat perekonomian masyarakat dan merupakan jalan searah (Semarang-Yogyakarta).

Polisi sudah mengamankan sebuah gotri yang diduga sebagai peluru milik pelaku, mengumpulkan data, serta meminta keterangan saksi dan korban untuk kepentingan penyelidikan.

Baca juga: Ganjar: Dua Orang Terindikasi sebagai Penembak Misterius di Magelang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com