Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Dibakar Usai Jadi Saksi Kasus Pemerkosaan, Sahlan Mengeluh Polisi Lamban

Kompas.com - 22/04/2016, 09:28 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com — Kasus pemerkosaan Bunga (13) di perbukitan Geger, Kabupaten Bangkalan, oleh 11 pemuda pada pertengahan Februari silam ternyata meletupkan permasalahan baru.

Seorang saksi kasus tersebut mengaku tokonya dibakar sesaat setelah memberi kesaksian. Sahlan (55), warga Desa Kompol, Kecamatan Geger, Bangkalan, memberi kesaksian atas peristiwa yang berlangsung di dekat rumahnya itu.

"Saya amankan korban ke rumah karena takut mati. Bahkan setelah digilir 11 pemuda, saya mendengar akan digilir lagi oleh delapan orang," kata Sahlan, Kamis (21/4/2016).

Seusai memberikan kesaksian, sebut dia, toko tempatnya mencari nafkah diduga dibakar. Peristiwa ini berlangsung pada Sabtu (26/3/2016) dini hari, atau setelah dirinya bersaksi.

"Saat kejadian pembakaran, saya tidak di rumah. Hanya ada dua anak saya berusia 11 tahun dan 10 tahun. Ditemani seorangan perempuan, tetangga terdekat," ucap dia.

Menurut dia, saat api membesar, terlihat dua orang bersenjata pedang lari melewati rumah tetangga. Karena itu, ia curiga kebakaran itu dilakukan orang-orang yang tidak berkenan atas kesaksiannya.

Sahlan mengatakan, kasus tesebut sudah dilaporkan ke polisi, tetapi belum ada perkembangan.

Oleh karena itu, ia mendatangi lagi kantor polisi untuk menanyakan perkembangan peristiwa kebakaran di tokonya. Ia datang dengan ditemani tokoh masyarakat, Abdul Hafid.

"Saya ke sini mengeluhkan lambannya penanganan kasus oleh polsek (Geger) terkait pembakaran toko saya. Sebelum laporan saya diterima, ada saja alasan. Seperti mati lampu dan penyidik tidak di tempat," ungkapnya.

Abdul Hafid menambahkan, kasus pembakaran rumah Sahlan akan tetap menjadi atensinya hingga pelakunya tertangkap.

"Saya tidak akan berhenti di sini (polres), kasus ini juga akan saya bawa ke polda dan mabes jika tidak segera terungkap," singkatnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin mengaku belum mengetahui duduk perkara kasus tersebut.

"Saya belum konfirmasi ke Polsek Geger atas keluhan mereka," kata dia. (Ahmad Faisol)

Berita ini sudah tayang di Surya Online dengan judul Toko Bapak ini Dibakar Usai Beri Kesaksian Kasus Pemerkosaan di Polisi, Begini Kronologisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com