Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Taman Hewan Terbesar di Sumatera

Kompas.com - 17/02/2016, 05:39 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

"Kita mau, satwa tetap sehat, meski saat pengunjung misalnya membeludak. Ini tidak mudah mengharmonisasinya. Jadi, kalau satwa merasa tertekan, maka petugas yang paling tahu mengatasi sebab satwa tidak bisa bicara bahwa dia sedang tertekan. Petugas kita harus mampu melihat ini," terangnya.

Tiga fungsi itu, kata Nandang terus ditingkatkan agar taman satwa kebanggaan masyarakat Kota Pematangsiantar itu terus mengalami peningkatan pengunjung. Salah satu upaya adalah terus memberikan semacam pelatihan kepada para petugas secara rutin, agar bisa bersikap profesional dan manusiawi.

"Saya selalu menekankan kepada para petugas, bahwa satwa-satwa itu memberi kita makan dan penghidupan. Kita harus merawat satwa-satwa itu, bagaimana kita merawat sumber ekonomi kita. Tentu harus diperlakukan dengan baik," kata Nandang.

Dia kemudian menyebutkan, pada Maret hingga April 2016 sejumlah pelajar dari negera Belanda akan melakukan magang kerja di Taman Hewan Pematangsiantar.

Itu artinya, sambung perempuan kelahiran Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun ini,  masyarakat mancanegara pun sudah melihat taman satwa ini cukup baik dalam memadukan fungsi edukasi, konservasi, dan rekreasi.

"Itulah fungsi edukasi taman satwa ini, kita sedang jalankan itu maka para pelajar Belanda itu datang jauh-jauh untuk magang kerja di sini," tandasnya semangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com